Kalimantan Tengah

Pangdam Tanjung Pura Pimpin Rakor Karhutla di Kalteng

Foto - tva

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, memimpin rapat koordinasi (rakor) penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), pengendalian inflasi dan ketahanan pangan akibat elnino di Aula Jayang Tingang (AJT), di Palangka Raya, Kamis (5/10/2023).

“Masalah ini masalah kita bersama. Kejadian ini sudah diprediksi BMKG 4 tahunan. Dulu 2015, 2019 dan sekarang 2023 akan terjadi lagi karhutla yang cukup mengkhawatirkan. Ini menjadi tugas kita bersama. Tidak bisa saling mengandalkan,”ujar pangdam.

Untuk itu pangdam menekankan, seluruh bagian harus turun langsung aksi di lapangan, baik untuk penanganan terhadap kebakaran yang sekarang sedang terjadi sesuai bidang fungsi dan tugas masing-masing, maupun pencegahan terhadap lahan-lahan yang belum terjadi kebakaran  dengan menyesuaikan situasi kondisi tempat bagian masing-masing dan peran aktif unsur-unsur pimpinan.

“Kami pangdam mengerahkan seluruh kemampuan tenaga, alat, perlengkapan untuk mendukung penanganan karhutla ini. Para dandim, kapolres, bupati, walikota sama-sama bersinergi,”ucapnya.

Pangdam juga meminta agar posko terpadu benar-benar dapat dioptimalkan, untuk mengatasi permasalahan ini. Dapur lapangan di Kalimantan Barat juga akan dikerahkan ke Kalteng, baik untuk petugas yang berjibaku memadamkan karhutla ataupun masyarakat. Dalam posko terpadu juga nantinya harus ada tim kesehatan dan tim medis baik provinsi, kabupaten/kota, TNI dan polri.

“Yang akan menjadi perhatian kita terutama lanjut usia termasuk anak-anak. Walau sekolah mungkin jarak jauh tetapi masih ada yang keluyuran. Ini harus diingatkan, memang kita perlu turun ke lapangan untuk selalu mengingatkan baik kepada pak camat, kepala desa dan masing-masing masyarakat yang ada di wilayah sosialisasi”, tuturnya.

Untuk menangani kesulitan air masyarakat yang ada di lapangan, pangdam meminta kabupaten/kota agar dapat dipetakan mana yang prioritas dan titik-titik mana yang membutuhkan tangki air, TNI memiliki program manunggal air.

“Saya akan menelepon kepala BPBD untuk cepat menggelontorkan anggaran. Bencana ini bukan pertama kali, semua sudah tahu. Hendaknya setiap tahun harus ada terobosan agar bisa menangani karhutla .Dorong juga perusahaan perusahaan untuk andil apakah dengan memberikan alat beratnya ataupun CSR nya untuk membantu terpal pembuatan embung ataupun parit-parit,”pungkasnya. (tva)

 

 

 

 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!