KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Susi Idawati menilai bahwa kegiatan Palangka Raya Fair 2024 tidak hanya menjadi ajang mendukung pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk berkembang, tetapi juga menjadi tempat rekreasi dan penyegaran bagi masyarakat Kota Palangka Raya.
“Jadi masyarakat bisa menikmati dan menyaksikan hasil produksi para pelaku UMKM. Siapa tahu ada yang menarik perhatian untuk dibeli oleh masyarakat,” katanya di Palangka Raya, Jumat (12/7).
Dirinya menjelaskan, bahwa pameran ini sangat ditunggu oleh masyarakat sebagai sarana untuk mengisi hari-hari senggang bersama keluarga usai menyelesaikan pekerjaan.
Dengan melihat produksi UMKM di Kota Palangka Raya yang beragam, tentu bisa membuat masyarakat menjadi bersemangat kembali karena produksi UMKM yang memiliki kualitas tinggi.
“Misalnya seperti yang telah menjadi produk unggulan, yakni hasil kerajinan tangan berbahan rotan, seperti tas dan sebagainya yang telah ramai digunakan oleh masyarakat,” ucapnya.
Susi mengatakan, kini produk hasil UMKM lokal semakin diminati. Bahkan seperti pakaian dan aksesoris, kini telah menjadi tren gaya berpakaian seluruh masyarakat Kota Palangka Raya.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kian banyaknya masyarakat, khususnya kaum perempuan yang menggunakan tas berbahan rotan hasil kerajinan tangan pelaku UMKM di Kota Palangka Raya.
“Ini menandakan bahwa kerajinan tangan kita tentu telah mengikuti perkembangan tren gaya berpakaian sehingga ketika digunakan, dapat cocok dengan berbagai macam pakaian masyarakat,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, pameran seperti ini harus sering dilaksanakan sebagai upaya pelaku UMKM untuk belajar serta memahami permintaan masyarakat.
Hal tersebut dapat terjadi dengan interaksi secara langsung bersama masyarakat dan melihat produk-produk mana yang banyak diminati oleh masyarakat.
“Jadi kan biasanya ada masyarakat yang meminta pembuatan khusus untuk model tertentu, itu artinya kan pelaku UMKM mendapat pengetahuan baru terkait tren gaya berpakaian yang kini sedang ramai,” demikian Susi Idawati.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya Samsul Rizal, menegaskan Palangka Raya Fair 2024 ini dilaksanakan dalam rangka Hari Jadi Pemerintah Kota Palangka Raya ke-59 dan Hari Jadi Kota Palangka Raya ke-67.
Kemudian kegiatan ini juga sebagai media untuk menampilkan capaian pembangunan pemkot, mempromosikan ragam potensi dan peluang investasi serta pasar bagi produk-produk unggulan di daerah setempat.
“Untuk para pelaku UMKM yang terlibat dalam kegiatan ini tercatat sebanyak 60 pelaku usaha dan pedagang kreatif lapangan (PKL) sebanyak 75 lapak,” demikian Samsul Rizal.
Sumber: ANTARA
