POLITIK

Nadalsyah Lakukan Politik Persahabatan Bikin Rahmadi Terpikat Demokrat

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Ramai-ramai ke Demokrat. Fenomena inilah yang sedang terjadi di Demokrat Kalteng. Kepimpinan Nadalsyah untuk keduanya sebagai Ketua di DPD Demokrat Kalteng, ternyata mampu menyedot animo dari berbagai tokoh bergabung di partai ini.

Diantaranya pengacara kawakan Rahmadi G Lentham mantap memilih partai berlambang mercy ini, untuk belajar dan berbagi pengalaman mengenai demokrasi. Sebab ia menilai partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini, membangun politik persahabatan bukan persahabatan politik.

“Nadalsyah manusia biasa, tapi akan menjadi manusia luar biasa manakala mampu mentererjemahkan politik persahabatan. Saya pikir, ketika masuk Demokrat bukan berarti partai yang lain tidak bagus, semua partai adalah sahabat, sahabat untuk membangun politik yang bersahabat,”ujarnya.

Acapkali ia sering mengatakan mana yang lebih baik, apakah politik persahabatan atau persahabatan politik? Memang dua istilah yang bolak balik. Tetapi secara substansi, menurut Rahmadi sebenarnya berbeda. Kalau persahabatan politik pasti akan menyisakan persaingan akan tetapi kalau politik persahabatan bagaimana membangun strategi.

Partai Demokrat membangun politik persahabatan bukan persahabatan politik. Persahabatan politik sifatnya temporer dan hanya berdasarkan kepentingan, misalnya saat pilkada. Tapi kalau politik persahabatan, artinya bagimana membangun persahabatan yang baik dengan sesama partai politik lainnya.

“Ini yang paling utama. Karena itu jargonnya demokrat berkoalisi dengan rakyat, dengan semua kompenen rakyat. Saya yakin jika demokrat berpegangan teguh dengan politik persahabatan, akan menjadi partai yang besar,”ujarnya. (TVA)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!