KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah resmi mendaftarkan gugatan cerai terhadap suaminya Sriasako ke Pengadilan Agama Palangka Raya, pada 30 Mei 2023 lalu.
Namun Sako sapaan akrab anggota DPRD Kalteng ini, malah menuding dirinya digugat cerai, lantaran perseteruannya dengan Bupati Barito Utara Nadalsyah, yang telah dilaporkannya ke Polda Kalteng beberapa waktu lalu.
“Kemarin kan saya sempat ngomong dengan ibu Hajah Umi Mastikah, bila saya terjadi duel dengan Haji Koyem, saya siap masuk penjara, namun inilah akhirnya tetap juga berpisah, ini mungkin hukuman saya” ungkap Sako.
Menanggapi hal itu Nadalsyah akhirnya angkat bicara. Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng ini mengaku tidak tahu maksud Sako sampai melibatkannya dalam kasus perceraian dengan istri, seolah-olah berniat membuat citra buruk terhadap dirinya.
“Bertubi-tubi pak haji ini menjelek-jelekan saya, agar saya dipandang buruk oleh masyarakat, kalau aku merasa seperti itu,” kata Nadalsyah.
Padahal Nadalsyah sebenarnya sudah lama mendengar ada gugatan Umi terhadap Sako, sebelum ia dilaporkan Sako ke Polda Kalteng. Bahkan telah mendengar, yang bersangkutan tidak lagi menempati rumah jabatan.
Namun Nadalsyah tidak ingin ikut campur dalam permasalahan rumah tangga dan persoalan pribadi orang lain.
“Dan karena ada kabar tersebut aku berpesan kepada kawan-kawan seperti Junai, jangan sampai kita ikut campur apalagi membuka aib orang,” ujarnya.
Sebaliknya Nadalsyah justru beranggapan, perkara dirinya dengan Sako merupakan imbas dari permasalahan rumah tangga Sako dengan istrinya. (tva)
