KABARKALIMANTAN1, Bangkok – Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, dan Manajer Manchester United Erik Ten Hag, langsung saling melempar psywar alias perang urat saraf begitu mendarat di Bangkok.
Seperti diketahui, Manchester United akan berduel dengan Liverpool dalam laga persahabatan pramusim bertajuk The Match Bangkok Century Cup, pada Selasa (12/7/2022) pukul 20 WIB di Stadion Rajamangala, Bangkok.
Darwin Nunez dkk memilih Asia Tenggara, tepatnya Thailand, guna memanaskan mesin jelang musim 2022/2023. Runner up Liga Inggris dan Liga Champions itu bakal melakoni laga uji coba.
Pasukan Juergen Klopp tiba di Bandara Suvarnabhumi, sehari setelah Manchester United tiba lebih dulu, di mana The Red Devils juga memilih Thailand sebagai lokasi pramusimnya.
Begitu mendarat di Bangkok, Klopp melontarkan sindiran kepada kubu United. Manajer asal Jerman itu membandingkan sambutan Liverpool dan Manchester United.
“Pertanyaan pertama yang saya pikirkan adalah, apakah terlihat seperti ini ketika Manchester United mendarat di sini kemarin?” kata Klopp, dilansir Daily Star.
Warga Bangkok memang dikenal lebih menyukai Liverpool. Berbeda dengan warga Jakarta, yang lebih condong ke MU.
Klopp menilai tim rival bisa saja diuntungkan karena mengakhiri musim lebih cepat ketimbang Liverpool.
“Manchester United dengan manajer baru, berlatih sedikit lebih lama dari kami. Mungkin lawan berada dalam situasi yang lebih baik. Tapi kami melihatnya sebagai ujian penting. Melawan United, kami tidak memainkan laga persahabatan. Ini laga serius!” papar Klopp.
Laga ini adalah laga perdana bagi Erik Ten Hag sejak menukangi Harry Maguire dkk.
“Ya, bermain melawan Liverpool selalu mengasyikkan. Ini pertandingan besar, sekaligus ujian yang sangat bagus bagi kami. Standar United adalah memenangkan setiap pertandingan,” kata Erik Ten Hag di Sports Keeda.
Sebelumnya, Erik ten Hag berbicara tentang Liverpool dan Manchester City ketika dia baru bergabung dengan United.
“Liverpool dan Manchester City memainkan sepak bola yang fantastis, tapi sebuah era dapat segera berakhir,” ujar Ten Hag.
“Saya telah melihat banyak hal di masa lalu. Man Utd memiliki banyak generasi yang benar-benar sukses.”
