KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Komisi A DPRD Palangka Raya meminta Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) untuk menambah anggaran pada aplikasi Digital Palangka Raya Kreatif atau Digipark.
Hal ini sebagai upaya untuk lebih mendukung dan mengembangkan aplikasi yang memiliki peran penting dalam memberikan informasi dan menunjang perekonomian.
Aplikasi Digipark memiliki peran strategis dalam berbagai sektor ekonomi di Palangka Raya. Aplikasi ini terbagi dalam beberapa jenis kategori, termasuk Palangka Raya Wisata Komunitas (PWK) Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta Info.
Digipark telah menjadi salah satu sarana utama dalam mempromosikan potensi pariwisata, usaha kecil dan memberikan informasi penting bagi masyarakat.
Sekretaris Komisi A DPRD Palangka Raya, Noorkhalis Ridha menjelaskan Digipark memiliki dampak positif yang signifikan pada perekonomian daerah.
“Aplikasi ini tidak hanya memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi, tetapi juga memberikan peluang usaha yang lebih baik,” katanya.
Dengan pertumbuhan penggunaan Digipark yang terus meningkat, Komisi A DPRD Palangka Raya memandang pentingnya peningkatan anggaran yang dialokasikan untuk pengembangan dan pemeliharaan aplikasi ini.
“Kami mengharapkan Disnaker dapat lebih mendukung Digipark dengan mengalokasikan anggaran yang lebih besar, sehingga aplikasi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat,” pungkasnya. (RIT/IST)
