KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Komitmen dan kematangan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), patut dipuji. Begitu namanya dimasukkan sebagai Cawapres Ganjar Pranowo oleh PDIP, RK tak silau.
Pria yang baru saja berpindah partai dari Nasdem ke Golkar itu menegaskan, dirinya mendukung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai bakal calon presiden (capres). Hal ini disampaikan merespons penyebutan namanya sebagai salah satu bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo.
RK mengatakan, apa yang disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal dirinya sebagai bakal cawapres adalah spontan dan di luar perkiraaan. “Itu mah spontanitas Pak Hasto di luar skenario, di luar yang saya perkirakan,” kata Ridwan Kamil, di Masjid Raya Al Jabbar, Bandung, akhir pekan lalu.
RK menegaskan tidak akan menanggapi terlalu jauh terkait pantun Hasto tersebut. Itu karena sebagai kader Partai Golkar, dirinya tetap akan patuh kepada garis partai. “Saya tetap taat fatsun pada Partai Golkar, mendukung Pak Airlangga,” jelasnya.
RK mengakui namanya kerap masuk dalam berbagai survei yang dilakukan sebagai calon wakil presiden. Namun menurutnya hal itu tak bisa dihindari. “Tapi ketaatan saya pada Partai Golkar adalah sebuah niat dan itu yang utama,” tegas Kang Emil.
Sebelumnya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melempar pantun yang mengindikasikan Ridwan Kamil adalah orang yang bakal ditunjuk sebagai Bacawapres Ganjar Pranowo. Pantun itu disampaikan Hasto di acara groundbreaking Monumen Plaza Bung Karno di Taman Saparua, Bandung, sehari sebelumnya.
“Kang Emil memang kaya prestasi. Memajukan Jabar penuh karya seni. Pemilu akan digelar beberapa bulan lagi. Bacawapres Pak Ganjar ternyata ada di sini,” kata Hasto disambut riuh tamu undangan.
Mendengar pantun Hasto itu, RK mengaku terkejut dengan isi pantun yang dibacakan. Hal itu diungkapkan Emil saat bergantian naik ke atas panggung memberikan sambutan.
“Sangat menyenangkan pantunnya, dan mengagetkan. Burung Cendrawasih, burung bango indah warnanya. Terimakasih Mas Hasto atas pantun-pantunnya,” imbuhnya.
Posisi RK di banyak survei memang tinggi dalam kapasitas Cawapres. Sedangkan Airlangga jauh tercecere, baik sebagai Capres maupun Cawapres. Seorang sumber dari kader senior partai beringin itu menyebut, “Jika RK saja bisa legowo, mestinya ketua juga sama.”
