KESRA

Menteri PPPA: Desa Pulau Sewangi Bisa jadi Contoh Libatkan Perempuan

KABAR KALIMANTAN1, Batola, Kalsel – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi mengharapkan Desa Pulau Sewangi di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan menjadi model desa yang inklusif, aman, dan mendukung keberagaman dengan melibatkan perempuan dan anak.

“Dengan melibatkan perempuan dan anak pada setiap aspek pembangunan, program ini bertujuan untuk memastikan hak dan kebutuhan mereka terpenuhi,” kata Arifatul saat kunjungan kerja ke Desa Pulai Sewangi Kabupaten Batola, Kamis (5/12).

Ia menuturkan, pihak aparat Desa Pulau Sewangi melibatkan perempuan dan anak secara aktif pada pembangunan serta memiliki ruang aman untuk berkembang.

Arifatul mengatakan program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) yang diusung Kementerian PPPA merupakan langkah signifikan untuk menciptakan desa yang inklusif dan aman.

Ia menyebutkan indikator yang ditetapkan pada DRPPA menunjukkan komitmen untuk memberdayakan perempuan dan melindungi anak, mulai dari pengorganisasian khusus hingga penghapusan kekerasan dan perkawinan anak.

Diungkapkan dia, Kementerian PPPA menerapkan program DRPPA di sebanyak 138 desa yang tersebar di 71 kabupaten dan 33 provinsi hingga 2024.

“Kabupaten Banyuwangi salah satu desa piloting awal pada 2021 dan hingga saat ini juga telah melakukan pengembangan DRPPA secara mandiri,” ujarnya.

Arifatul menambahkan, kebijakan baru seperti Ruang Bersama Merah Putih (RBMP) akan semakin memperkuat upaya ini dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat sipil, untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perempuan dan anak.

Melalui sinergi DRPPA dan RBMP, ia optimistis Desa Pulau Sewangi dapat menjadi contoh ideal untuk pengembangan masyarakat yang menghargai keberagaman dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Melalui inisiatif ini, ia menekankan masyarakat akan lebih sadar akan penting solidaritas dan toleransi, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak pada setiap desa.

 

 

Sumber: ANTARA

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!