KABAR KALIMANTAN1, Balikpapan – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi membeli kerajinan tangan khas Kalimantan Timur (Kaltim) di Pasar Inpres Kebun Sayur Kota Balikpapan.
Menteri PPPA menyempatkan diri mampir ke Pasar Inpres Kebun Sayur di sela-sela kegiatan di Kota Balikpapan, Minggu (26/1), untuk berbelanja di salah satu toko di Blok C bernama Toko Antik.
Didampingi Kepala Dinas Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan Heria Prisni, Menteri Arifah Fauzi nampak membeli kerajinan tangan berupa taplak meja manik-manik khas Kaltim.
“Iya tadi ibu menteri mampir dan membeli taplak meja manik-manik,” kata Nira Meylani, pemilik Toko Antik sembari memperlihatkan produk yang dibeli Menteri PPPA itu.
“Harganya sekitar Rp250 ribu, ibu tadi beli tiga, kerajinan tangan itu asli buatan tangan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kota Balikpapan,” tambahnya.
Taplak meja yang terbuat dari manik-manik tersebut ukurannya sama seperti taplak meja pada umumnya, namun dilengkapi dengan corak batik khas Kaltim.
Taplak meja manik-manik motif batik khas Kaltim yang dibeli Menteri PPPA Arifah Fauzi tersebut, jelas dia, dibuat oleh satu orang dan membutuhkan waktu pembuatan selama satu bulan.
Nira Meylani juga membuat baju Dayak dan produk kerajinan tangan khas Kaltim lainnya, dibantu warga sekitar tempat tinggalnya. Dia melatih dan membina ibu-ibu di sekitar rumahnya agar mendapat penghasilan, kendati hanya Rp50 ribu per-hari.
Nira Meylani merasa senang toko miliknya dikunjungi secara mendadak Menteri PPPA Arifah Fauzi. Mereka sempat mengobrol dan menyampaikan bahwa secara mandiri membina dan mengembangkan warga sekitar agar produktif.
Kunjungan Menteri PPPA Arifah Fauzi tersebut diharapkan menjadi pelecut semangat UMKM Kota Balikpapan untuk bisa melebarkan sayap, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Pasar Inpres Kebun Sayur merupakan pusat perdagangan batu permata dan kerajinan tangan warga lokal yang berada di Kecamatan Balikpapan Barat dan merupakan salah satu aset milik Pemerintah Kota Balikpapan.
Sumber: ANTARA