KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Seusai Megawati Soekarnoputri mengkritik kondisi masyarakat yang dinilai cengeng, hanya bisa merengek ketika terjadi kenaikan harga, netizen melakukan “serangan balik”.
Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu sebelumnya meminjam pesan perjuangan Bung Karno.
Banyak cara yang bisa dilakukan pemerintah daerah untuk membuat perut rakyatnya tetap kenyang. Bung Karno selama menjabat presiden kerap memikirkan masyarakat Indonesia.
“Beliau selalu ingin katakan apa yang terpenting bagi rakyatmu? Perutnya kenyang. Bagaimana mengandalkan perut kenyang rakyat. Jangan hanya cengeng kenaikan harga dan sebagainya,” kata Megawati dalam acara ‘Kick Off Pembentukan BRIDA’, Rabu (20/4/2022).
Melanjutkan pesan tersebut, Megawati meminta kepada kepala daerah untuk membuat perencanaan matang. Hal itu semata agar kesejahteraan masyarakatnya terpenuhi.
Guna mendukung langkah itu, Megawati mengatakan kepala daerah bisa bersinergi dengan BRIN. Bahkan, kini akan dibuat Badan Riset Daerah (BRIDA) di daerah-daerah guna menopang kesejahteraan masyarakat berbasis riset.
“Dan minta segala hormat saya minta kepada Mendagri untuk mempercepat pembentukan BRIDA ini. Nanti kita hanya sodorkan ini sebaiknya dilaksanakan seperti ini, monggo kepala pemerintahannya mau jalankan atau tidak,” kata dia.
Tak ayal, serbuan netizen membanjiri berbagai platform media sosial.
“Ingat mak, jangan cengeng dan tersedu-sedu saat BBM naik beberapa ratus perak di masa pemerintahan SBY. Intinya cengeng politik itu dosa,” tulis Anto Kardi, Jumat (22/4/2022).
“Mungkin karena ibu tidak pernah merasakan bagaimana susahnya jadi orang cilik,” imbuh
Rory Wirawan beberapa jam sebelumnya.
Yang tak kalah keras adalah komentar Rizky Dwinanto. “Soekarno mikir perut rakyat? Setahuku zaman Soekarno perkonomian hancur. Sementara Soekarno kowan-kawin melulu,” sentilnya.