Legislator Kalteng Optimistis Target PAD 2025 Bisa Tercapai

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Tengah, Yohannes Freddy Ering, menyatakan keyakinannya bahwa target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 dapat direalisasikan jika sektor-sektor potensial dikelola dengan optimal.

“Saya rasa sejumlah sumber penerimaan daerah masih memiliki potensi besar jika dikelola dengan baik dan diawasi secara ketat,” kata Yohannes di Palangka Raya, Kamis (19/6).

Ia mencontohkan sektor pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan, serta pajak bahan bakar minyak (BBM) sebagai sumber yang cukup menjanjikan. Menurutnya, penguatan sistem pemungutan pajak sekaligus pengawasan yang transparan menjadi kunci agar potensi kebocoran bisa ditekan.

“Untuk itu pemerintah daerah perlu memastikan sistem pemungutan pajak berjalan efektif dan transparan, agar kepercayaan publik tetap terjaga,” ucapnya.

Selain itu, Yohannes menekankan pentingnya mengoptimalkan pajak alat berat, pajak air permukaan, serta pendapatan dari bagi hasil sektor pertambangan di daerah seperti Barito Utara, Murung Raya, dan Kapuas.

“Padahal kalau kita lihat sektor-sektor tersebut bisa menyumbang angka signifikan terhadap total PAD jika dimanfaatkan secara optimal,” ujarnya.

Ia juga mendorong agar dinas terkait lebih intensif menjalin koordinasi dengan pemerintah pusat, terutama dalam hal pengelolaan dana transfer maupun insentif fiskal.

“Komunikasi yang intensif dengan pusat juga tidak kalah penting, karena ada potensi dana transfer yang bisa dimanfaatkan lebih jauh,” tambahnya.

Dengan adanya sinergi antar instansi, baik di tingkat daerah maupun pusat, Yohannes optimistis target PAD tahun 2025 tidak hanya tercapai, tetapi juga berpeluang melampaui proyeksi.

“Selama semua pihak bekerja secara serius dan saling mendukung, saya yakin target PAD yang sudah dirancang akan tercapai,” demikian Yohannes.

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FacebookWhatsAppXShare
Exit mobile version