KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Wakil Ketua I DPRD Kota Palangkaraya, Wahid Yusuf mengapresiasi langkah Badan Narkotika Nasional (BNN) yang merehabilitasi pemakai narkotika dan tidak digabungkan dengan pengedar narkotika yang tertangkap.
Menurut Wahid langkah tersebut, sudah tepat untuk menekan peredaran narkotika di Kota Palangkaraya.
“Jika pemakai ditangkap masuk penjara lalu digabungkan dengan bandar, nanti dia (pemakai narkotika) tambah pintar atau naik kelas. Malah dapat jaringan yang akhirnya jadi pemakai dan penjual,” ucap Wahid, Jumat (28/6/2024).
Langkah pemisahan tersebut, yakni pemakai hanya direhabilitasi. Menurutnya pemisahan tersebut, efektif untuk mengurangi jumlah pemakai. Sehingga penjualan akan hilang. Dia mengakui, masalah peredaran narkotika masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama.
“Penyebab peredaran narkotika terjadi karena masih ada pembeli. Pihak kepolisian hampir setiap hari menindak. Intinya kembali ke diri masing-masing bagaimana menghindari. Untuk pengguna, tentunya perlu support dan dukungan dari orang terdekat yaitu keluarga,” tandasnya. (kk1/ist)
