KABAR KALIMANTAN 1, Kuala Kurun – – Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Evandi meminta kepada pemerintah kabupatensetempat segera menangani perbaikan ruas jalan Kelurahan Tewah Kecamatan Tewah menuju Kelurahan Tumbang Miri Kecamatan
Kahayan Hulu Utara.
“Anggarannya tahun 2022 ini sudah tersedia sekitar Rp10 miliar. Saya harap pemkab segera melakukan lelang terhadap proyek tersebut,” ucapnya di Kuala Kurun, Rabu (27/4).
Pria kelahiran Kelurahan Tumbang Miri ini menyebut, sebenarnya pemerintah daerah sudah meningkatkan ruas jalan Tewah-Tumbang Miri melalui proyek tahun jamak atau multi years pada tahun 2015 hingga 2017 lalu.
Saat itu, ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu ini, proyek multi years Tewah-Tumbang Miri menelan anggaran sekitar Rp80 miliar.
Sayangnya hampir semua ruas jalan Tewah-Tumbang Miri saat ini mengalami kerusakan yang sangat parah. Diperkirakan salah satu penyebabnya adalah banyaknya truk angkutan perusahaan besar swasta (PBS) yang lalu lalang di ruas jalan tersebut.
Politisi Partai NasDem ini meminta kepada Pemkab Gumas segera melakukan lelang proyek untuk perbaikan ruas jalan Tewah Tumbang Miri. Perbaikan jalan harus segera dilakukan dan masyarakat nyaman melintas di ruas jalan tersebut.
Di sisi lain, dia juga meminta kepada perusahaan besar swasta yang menggunakan ruas jalan Tewah-Tumbang Miri agar ikut membantu perbaikan ruas jalan tersebut, sesuai dengan standar Dinas Pekerjaan Umum (DPU).
“PBS yang menggunakan ruas jalan Tewah-Miri, baik itu yang bergerak di bidang perkebunan maupun kehutanan, saya harap menunjukkan kontribusinya terhadap daerah ini,” tegas alumni Universitas Palangka Raya ini.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gumas Baryen melalui Kepala Bidang Bina Marga Bambang Jaya mengatakan, proses lelang pengerjaan ruas jalan Tewah-Tumbang Miri, tepatnya Batu Nyiwuh-Sei Riang, sudah dilakukan dan pemenang lelang sudah ada.
“Lelang sudah dilakukan, pemenangnya juga sudah ada, dan sekarang masa mengurus jaminan pelaksanaan. Selesai itu kita rapat persiapan penandatanganan kontrak. Diperkirakan Mei 2022 nanti sudah tanda tangan kontrak,” demikian Bambang Jaya. (RED/ANT)