Lamandau

Lamandau Arahkan Pelatihan Berbasis Kompetensi Ciptakan Lapangan Kerja

KABARKALIMANTAN1, Nanga Bulik – Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, mengarahkan program dan kegiatan pelatihan untuk masyarakat yang berbasis kompetensi guna menciptakan lapangan kerja baru di daerah.

“Pelatihan-pelatihan yang pemerintah kabupaten selenggarakan, bertujuan meningkatkan kompetensi serta menciptakan lapangan usaha yang bisa para peserta hadirkan di Kabupaten Lamandau,” kata Bupati Lamandau Hendra Lesmana di Nanga Bulik, Jumat (30/6).

Pemilihan kegiatan pelatihan di setiap waktunya, disesuaikan dengan kondisi serta peluang yang tersedia di lapangan. Agar usai penyelenggaraan pelatihan, masyarakat yang berpartisipasi sebagai peserta dapat langsung mengaplikasikannya.

“Baik dengan bekerja pada suatu perusahaan atau badan usaha, maupun membuka usaha secara mandiri, sehingga berdampak terhadap perekonomian daerah maupun peningkatan kesejahteraan,” jelasnya.

Oleh karenanya pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi setempat, tidak selalu sama seperti yang seringkali dilaksanakan, seperti halnya pelatihan menjahit, tata boga, maupun otomotif.

Terbaru, pelatihan berdasarkan unit kompetensi yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Lamandau adalah pelatihan pengemasan, cuci helm serta cuci sepatu yang telah selesai dilaksanakan dengan peserta mencapai hingga 30 orang.

“Kami berharap melalui kegiatan pelatihan ini bisa menjadi daya saing yang sehat di dunia usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Lamandau,” ucapnya.

Kegiatan ini juga nantinya diharap bisa diaktualisasikan dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

Hendra mendorong masyarakat untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi guna memacu pertumbuhan ekonomi daerah dengan mengoptimalkan pengembangan ekonomi kreatif menyesuaikan potensi yang tersedia. (ANT)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!