KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah, melibatkan 320 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pilkada serentak 2024 di kabupaten setempat.
“Sebelum bertugas, 320 pantarlih itu terlebih dahulu mengikuti bimbingan teknis supaya mereka mampu menjalankan tugas dengan baik dan benar,” kata Ketua KPU Gunung Mas Elfrinst G Tumon, di Kuala Kurun, Rabu (26/6).
Dia mengatakan pada pelaksanaan coklit yang mulai 24 Juni hingga 25 Juli 2024, petugas pantarlih akan datang ke rumah-rumah.
“Jadi kami minta warga untuk mempersiapkan kartu tanda penduduk dan kartu keluarga,” kata Elfrinst.
Sementara itu Komisioner KPU Provinsi Kalimantan Tengah Wawan Wiraatmaja mengingatkan kepada petugas pantarlih agar selalu berpegang pada tiga prinsip, yakni komprehensif, akurat, dan mutakhir.
“Pantarlih tugasnya dibatasi wilayah tertentu dan jumlah pemilih yang bisa mereka coklit. Satu pantarlih maksimal melakukan coklit terhadap 400 orang,” kata Wawan Wiraatmaja saat saat pelantikan dan apel petugas pantarlih di Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas.
Penjabat Bupati Gunung Mas Herson B Aden mengatakan pantarlih disebut petugas karena mereka bertugas, bukan bekerja.
“Yang akan mereka laksanakan merupakan tugas mulia, yang diharap akan menghasilkan sesuatu yang berkualitas dan berdampak terhadap kelancaran dan kesuksesan pilkada serentak 2024,” katanya.
Menurut dia, tugas sebagai pantarlih merupakan amanah yang sangat penting dalam rangkaian pesta demokrasi. Mereka bertugas melakukan coklit calon pemilih, yang merupakan hal mendasar dalam penetapan pemilih untuk pilkada 2024.
Dia mengatakan Pemkab Gunung Mas siap mendukung dan mengawal proses data pemilih. Dia pun mengajak seluruh pihak untuk bersinergi, mendukung pelaksanaan pilkada dengan menjaga keamanan dan kedamaian, sehingga seluruh tahapan berjalan dengan lancar.
Sumber: ANTARA
