KABAR KALIMANTAN1, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, meningkatkan kesiapsiagaan menjelang Lebaran, khususnya untuk memastikan arus mudik dan balik berjalan lancar serta aman.
“Momentum arus mudik biasanya banyak pemudik yang datang ke desa atau berangkat, untuk itu kita undang pemerintah desa agar dapat meningkatkan kesiapsiagaan di lingkungan masing-masing,” kata Pj Sekda Kotim Sanggul Lumban Gaol di Sampit, Rabu (26/3).
Rakor tersebut merujuk pada surat dari Direktur Jenderal Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, meminta pemerintah daerah dan desa mendukung arus mudik.
Kesiapsiagaan di tingkat desa dan kelurahan harus ditingkatkan, guna memberi rasa aman dan nyaman bagi pemudik maupun pendatang. Terlebih, Kotim merupakan perlintasan antar kabupaten/kota.
“Kotim juga kerap kali menjadi sasaran pencari kerja, sehingga pada momen Idul Fitri ini biasanya banyak pendatang yang menambah padatnya arus mudik,” tuturnya.
Sanggul juga menyoroti beberapa poin penting terkait pengamanan dan pelayanan selama arus mudik dan balik, antara lain koordinasi dengan petugas kesehatan untuk memastikan layanan kesehatan, hingga peningkatan pengamanan di jalur mudik untuk mengantisipasi lonjakan pemudik.
“Kita perlu mendengar masukan dari berbagai pihak agar koordinasi berjalan lebih efektif dalam pengamanan mudik. Selain itu, setelah Lebaran, kita juga harus bersiap menyambut para pemudik yang kembali bekerja di Kotim,” ujarnya.
Dengan kesiapan yang lebih baik hingga tingkat desa dan kelurahan, diharap arus mudik Lebaran 2025 berlangsung aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh pemudik yang melintasi maupun menetap di Kotim.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Kotim AKP Hariyanto menyampaikan dalam rangka pengamanan Operasi Ketupat Telabang 2025 pihaknya telah menyiagakan pos-pos pantau bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan
“Kami bersinergi untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana tupoksi yang masing-masing, memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan mudik atau sekadar bersilaturahim ke tempat keluarga,” katanya.*
Sumber: ANTARA