KABARKALIMANTAN1, Buenos Aires – Lewat perjuangan berat lewat perpanjangan waktu, Korea Selatan menumbangkan Nigeria 1-0 di fasae perempat final Piala Dunia U20 di Estadio Único Madre de Ciudades, Santiago del Estero, Argentina.
Korsel adalah satu-satunya wakil Asia yang bertahan di event tersebut. Pada laga yang digelar Senin (5/6/2023) dini hari WIB, negeri Shin Tae-yong itu terlibat dalam duel a lot kontra Nigeria. Korsel menang dengan skor tipis 1-0.
Hasil pertandingan ini cukup mengejutkan dan berada di luar prediksi. Betapa tidak, Nigeria difavoritkan sebagai salah satu unggulan juara dalam turnamen kali ini.
Statistik pun membuktikan itu. Nigeria mencatatkan total 21 percobaan tembakan, Korsel hanya 4 tembakan. Namun, gol tunggal Seok-Hyun Choi di menit ke-95 sudah cukup mengantar Korsel ke babak semifinal.
Di laga lain pada fase yang sama, Amerika Serikat harus mengakui ketangguhan Uruguay, setelah menyerah dengan skor 2-0. Meski keok 2 gol tanpa balas, laga sebenarnya berjalan seimbang.
Uruguay dan AS sama-sama mencatatkan 3 shots on target, tapi kali ini percobaan Uruguay jauh lebih efektif. Gol Uruguay dicetak oleh Anderson Duarte di menit ke-21 dan pemain AS Joshua Wynder membuat gol bunuh diri di menit 56.
Kejutan Israel
Sehari sebelumnya, tim penuh kontroversi, Israel, membuat kejutan besar dengan menyingkirkan favorit juara, Brasil dengan susah payah dan melelahkan.
Pertandingan Israel vs Brasil berlangsung di San Juan Stadium pada Sabtu (3/6/2023) waktu setempat atau Minggu pukul 00.30 WIB.
Bak cerita dongeng, tim asuhan Ofir Haim tersebut lolos dari fase grup setelah menang 2-1 atas Jepang dengan 10 pemain. Pada 2 laga sebelumnya, Israel keok dari Kolombia dan seri lawan Senegal.
Di babak 16 besar, Israel juga tak mulus-mulus amat. Mereka berhasil menang tipis 1-0 atas wakil Asia, Uzbekistan. Pada perempat final tim berjuluk The Chosen Team itu menumbangkan Brasil 3-2 lewat waktu ekstra setelah skor sama pada 90 menit waktu normal.
Sempat menahan imbang Brasil 0-0 di babak pertama, gawang Israel jebol di babak kedua lewat Marcos Leonardo pada menit ke-56. Tapi Israel membalas lewat gol Anan Khalaili pada menit ke-60.
Skor sama kuat 1-1 pun menghiasi akhir babak kedua dan pertandingan harus dilanjutkan ke masa perpanjangan waktua atau extra time.
Di babak itu Israel benar-benar tampil ngotot. Tim timur Laut Mediterania tersebut berhasil mencetak 2 gol melalui Hamza Shibli pada menit ke-93 dan Dor Turgeman pada menit ke-105+3. Sedangkan Brasil hanya menambah sebuah gol lewat Matheus Nascimento (91’).
Ulang Italia vs Korsel
Satu slot semi final lainnya diisi Italia yang berhasil mengandaskan Kolombia 3-1. Gol-gol Gli Azurri di laga itu dicetak oleh Jhojan Torres 49′; Cesare Casadei 9′, dan Tommaso Baldanzi 38′, sedangkan Kolombias memperkecil skor lewat Francesco Esposito 46′).
Italia beruntung memiliki wonderkid Chelsea, Cesare Casadei bernomor punggung 8. Dengan tambahan sebuah gol di laga itu, sementara ia memimpin daftar top skor turnamen dengan 6 gol.
Italia di babak semi final akan bertemu Korea Selatan. Laga ini mengingatkan kita pada insiden Piala Dunia 2002 saat Korsel mengalahkan Italia 2-1 lewat gol penentu Ahn Jung-wan, striker Perugia (klub Seri A). Gara-gara gol itu bos Pergia memecat Ahn Jung-wan karena alasan nasionalisme kekanak-kanakan.
Hasil Lengkap Piala Dunia U20 2023
Babak 16 Besar
Amerika Serikat 4-0 Selandia Baru
Uzbekistan 0-1 Israel
Kolombia 5-1 Slovakia
Brasil 4-1 Tunisia
Argentina 0-2 Nigeria
Inggris 1-2 Italia
Gambia 0-1 Uruguay
Ekuador 2-3 Korea Selatan
Babak 8 Besar
Israel 3–2 Brazil (a.e.t.)
Colombia 1–3 Italy
Korea Selatan 1–0 Nigeria (a.e.t.)
Amerika Serikat 0–2 Uruguay
Jadwal Semi Final (Estadio Único Diego Armando Maradona, La Plata)
8 Juni 2023 14:30 WIB Uruguay vs Israel
8 Juni 2023 18:00 WIB Italia vs Korea Selatan
Jadwal Perebutan Peringkat 3 (Estadio Único Diego Armando Maradona, La Plata)
11 June 2023 14:30 WIB Tim Kalah SF 1 vs Tim Kalah SF 2
Jadwal Final (Estadio Único Diego Armando Maradona, La Plata)
11 June 2023 18:00 WIB Pemenang SF 1 vs Pemenang SF 2
Top Skor
6 gol – Cesare Casadei (Italia)
5 gol – Marcos Leonardo (Brasil)
4 gol – Óscar Cortés (Kolombia), Justin Cuero (Ekuador)
3 gol – Alejo Véliz (Argentina), Tomás Ángel (Kolombia), Alan Virginius (Prancis), Cade Cowell (AS)