Konter Taksi Tutup, Imbas Rute TransJakarta ke Bandara Hari Ini?

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Uji coba trayek bus TransJakarta dari Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dimulai hari ini, Selasa (7/7/2023). Apakah ini bersinggungan dengan tutupnya konter taksi di bandara? Pertanyaan ini ramai muncul di media sosial.

Seperti diketahui, TransJakarta mulai hari ini memiliki 2 waktu layanan bus untuk mengangkut penumpang, khususnya pegawai bandara.

“Benar, mulai 4 Juli ada trayek dari Kalideres ke Bandara Soetta. Waktu layanan, pertama jam 06.00 WIB sampai 09.00 WIB. Kedua jam 18.00 WIB sampai 21.00 WIB,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kamis lalu.

Masyarakat bisa langsung menggunakan bus TransJakarta dari Terminal Kalideres secara gratis. Titik akhir atau penurunan penumpang ada di Terminal Kargo dan kantor Angkasa Pura II.

“Segmen itu yang diisi oleh TransJakarta, tapi nanti begitu TransJakarta masuk berbayar, itu nanti jadi angkut umum. Tidak lagi angkutan karyawan. Turunnya ada di 2 titik, entah di terminal kargo atau di kantor AP 2,” ucapnya.

Syafrin masih mengkaji soal titik tempat pemberhentian, transit, hingga besaran tarif. Dia berharap selama 2 minggu uji coba, sudah ada keputusan soal kajian-kajian tersebut.

“Diharapan 2 minggu kita sudah dapatkan gambaran secara utuh terkait dengan karakteristik perjalanan penumpangnya, kemudian karakteristik operasionalnya. Besaran tarif nanti akan ditentukan.Tentu nanti ada beberapa bus stop yang kita siapkan di lintasan, karena kan tidak masuk tol,” sambungnya.

Konter Taksi Tutup

Sementara itu PT Angkasa Pura II (Persero) diketahui telah menutup konter pemesanan Angkutan Sewa Khusus (ASK) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), mulai 1 Juli 2023. Ini sama sekali tak ada hubungannya dengan TransJakarta.

“Seluruh penjualan tiket Angkutan Sewa Khusus tidak lagi melalui Sales Counter. Penumpang dapat memesan secara mandiri melalui aplikasi seperti Grab, GoCar, Maxim dan My BB,” kata Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (3/7/2023).

Menurutnya, perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para penumpang. Proses pembayaran yang dapat dilakukan secara online membuat penumpang tidak perlu repot-repot menyediakan uang tunai. Jadi, penumpang tak perlu lagi menemui Sales Counter.

Meski begitu, masyarakat diminta tak perlu khawatir dengan perubahan layanan ini. Pasalnya selama proses digitalisasi, akan ada para petugas bandara yang siap membantu para pengguna jasa bila membutuhkan bantuan atau asistensi.

Perubahan-perubahan yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta merupakan upaya perusahaan dalam melakukan inovasi yang memiliki julukan Transformasi CGK.

“Inovasi terus kami gaungkan karena sejalan dengan perubahan yang sedang dilakukan perusahaan, yaitu Transformasi CGK yang mempunyai 5 pilar seperti: Ax (Airport Expression), Bx (Bussines Excellent), Cx (Customer Experience), Dx (Digital Exploration), dan Ex atau Enroute Expansion,” tutup Dwi Ananda.

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *