KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA — Dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pekan lalu, jajaran Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Bogor, tepatnya Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sekretariat Kota Bogor.
Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Jhony Arianto Satria Putra mengungkapkan salah satu alasan kunker ke Kota Bogor, agar nantinya pemerintah daerah tidak lagi bergantung pusat dan sumber-sumber penerimaan lainnya, sehingga defisit anggaran tidak perlu menjadi agenda rutin dalam pembahasan RAPBD setiap tahun.
Sebab, pengawasan sektor penerimaan PAD sangatlah penting untuk selalu menjadi prioritas dalam kinerja pihak DPRD dan juga pemerintah daerah, agar tercapainya sistem keuangan daerah yang mandiri.
Kota Bogor itu sendiri sudah terbangun bagaimana pemerintah daerah memainkan perannya secara baik yang berimplikasi positif, serta bagaimana sinergitas lembaga legislatif dan eksekutif dalam pengaturan fungsi pengawasan terhadap peningkatan PAD.
“Dalam pertemuan kunker itu kami berdiskusi, sekaligus menggali bagaimana peningkatan efektivitas pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD terhadap peningkatan PAD,”bebernya.
Disampaikannya, dalam kunker tersebut didapat pengetahuan terkait beberapa cara pengawasan terhadap peningkatan PAD. Antara lain mencakup preliminary control, interim control dan post control.
“Dengan kunker ke Kota Bogor tersebut kami semakin berkomitmen untuk menghadirkan inovasi sebagai upaya membantu mendongkrak PAD Kota Palangka Raya,”pungkas Jhony. (MGN-01)
