KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Ketua Harian Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengungkapkan jika kasus konfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kota Palangka Raya saat ini sudah mulai melandai secara signifikan. Pada periode waktu 24 Maret-10 April, setidaknya hanya ada penambahan 176 kasus saja dengan rata-rata data harian sekitar 10 sampai 15 kasus/hari.
“Bahkan data terakhir pada tanggal 10 April kemarin, ada penambahan 6 kasus positif. Dimana hanya 1 orang saja yang dirawat intensif di fasilitas kesehatan dan 5 lainnya menjalani isolasi mandiri,” kata Emi, kemarin.
Sebaliknya, diakui Kepala BPBD Kota Cantik ini jika angka kesembuhan justru meningkat drastis. Dalam periode waktu 24 Maret-10 April saja, ada 791 jiwa yang sembuh. Bahkan grafik analisis khusus bagi data mereka yang menjalani perawatan, melandai signifikan dimana dari 790 jiwa yang menjalani perawatan pada 23 Maret kini hanya ada 100 jiwa saja yang dirawat.
“Dari total 17.663 pasien Covid-19 sejak awal pandemi ini, 17.030 jiwa diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Artinya tingkat kesembuhan masyarakat kita dari Covid-19 sudah mencapai 96,42 persen,” bebernya.
Meski tingkat kesembuhan tersebut sudah sangat tinggi, masyarakat tetap diingatkan untuk waspada terhadap potensi penyebaran Covid-19. Karena memang saat ini pandemi masih belum usai.
“Tetap ingat dan taati protokol kesehatan (Prokes) dimana pun berada dan beraktivitas. Sebab jika kita lalai, bukan tak mungkin ledakan gelombang Covid-19 selanjutnya tak terelakkan,” tegas Emi.
Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Tim Satgas diakuinya terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus. Terlebih lagi, lanjut Emi, beberapa kasus merupakan penularan baru dan lainnya merupakan kontak erat atau terpapar dari anggota keluarga terdekat.
“Terlebih lagi saat ini kita telah masuk Bulan Ramadan dan dilanjutkan dengan hari raya Idul Fitri. Mari kita pastikan di bulan yang kita nantikan setiap tahun ini dilaksanakan dengan aman, nyaman dan dengan kondisi kesehatan terjaga,” pungkasnya. (GUS)
