Palangka Raya

Kasus COVID-19 Kembali Naik, Wali Kota Fairid Minta Perketat Prokes

KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Palangka Raya dalam beberapa hari terakhir ini cenderung meningkat. Padahal, sejak akhir 2021 hingga memasuki awal 2022, angka kasus penularan virus sudah mulai melandai atau menurun.

Oleh sebab itu Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin meminta masyarakat untuk lebih taat prokes, hal ini untuk menurunkan status level PPKM. Selain itu juga untuk kepentingan bersama guna menghentikan peredaran COVID-19 di Kota Palangka Raya secara total.

“Intinya masyarakat jangan lengah untuk menerapkan prokes, sebab naiknya kasus ini akibat melemahnya prokes masyarakat. Selain itu juga taraf hidup sehat perlu lebih di tingkatkan lagi guna menambah kekebalan tubuh dengan mencuci tangan dengan rutin dan selalu menggunakan masker saat berada di luar rumah,” ucapnya .

Bahkan, Fairid meminta semua lapisan masyarakat untuk saling mengingatkan tentang taat prokes, selain itu juga untuk tim satgas di harapkan tidak hentinya melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Sosialisasi harus lebih giat lagi di laksanakan baik itu tim satgas maupun juga semua lapisan masyarakat, karena dengan saling bergandengan tangan, bisa mengakhiri COVID-19 yang sudah cukup lama melanda kita selama ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengungkapkan, semakin meningginya kasus penyebaran tentu mengkhawatirkan. Kenaikan angka kasus terkonfirmasi sudah terlihat sejak (26/2/2022) sampai (6/2/2022) angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 106 kasus.

“Artinya ada peningkatan serta kenaikan kasus yang cukup tinggi, dimana hingga 6 Februari 2022 angka terkonfirmasi positif sudah mencapai 106 kasus,”ungkapnya.

Lebih lanjut Emi menjelaskan, mulai tingginya angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Palangka Raya, lebih didasarkan dari riwayat kasus perjalanan luar kota dan transmisi lokal yang cukup cepat. Artinya satu orang yang terinfeksi menularkan virus kepada 7 sampai 8 orang.

Hal ini dapat dilihat dari data kasus pada satu minggu terakhir, dimana satu dalam satu hari ada ditemukan sampai 10 kasus
Terlepas dari itu, langkah-langkah yang akan dilakukan pihaknya antara lain, terus melakukan sosialisasi, edukasi, pengawasan, penegakkan dan penindakkan terhadap pelanggar protokol kesehatan.

Termasuk memperbanyak 3T (testing, tracking dan treatment), serta mengoptimalkan pemeriksaan melalui rapid antigen maupun test PCR.
dan memaksimalkan program vaksin COVID-19. (MGN-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top