KABARKALIMANTAN1, Penajam Paser Utara – Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, merancang penyediaan komoditas pangan berbasis klaster sebagai upaya mewujudkan desa dan kelurahan mandiri pangan.
“Pemerintah kabupaten rancang penyediaan komoditas pangan berbasis klaster,” ujar Bupati Penajam.Paser Utara Mudyat Noor ketika ditanya mengenai peningkatan ekonomi di Penajam, Rabu (10/12/2025).
“Rancangan itu untuk mewujudkan desa dan kelurahan mandiri pangan serta meningkatkan perekonomian masyarakat,” tambahnya.
Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka peluang kepada Kabupaten Penajam Paser Utara untuk pemenuhan pangan, sehingga desa dan kelurahan harus mandiri pangan dan mandiri secara ekonomi.
“Jadi, ke depan desa dan kelurahan di Kabupaten Penajam Paser Utara diharapkan menjadi penyuplai komoditas pangan untuk IKN,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara telah menerbitkan surat edaran dan imbauan untuk gerakan menanam padi, cabai, tomat, sayuran pekarangan, pertanian organik dan lainnya, untuk mendukung rancangan tersebut.
Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara terdapat tujuh komoditas tanaman pangan dan hortikultura unggulan, yakni tanaman padi, jagung, ubi kayu atau singkong, pisang, jeruk, bawang merah dan cabai.
“Buah-buahan ada tiga yang menjadi unggulan utama dibudidayakan, yakni buah naga, pepaya dan nanas,” jelasnya.
Penyediaan komoditas pangan berbasis klaster akan dilakukan sebagai langkah awal, lanjut dia, dalam mewujudkan kemandirian pangan desa dan kelurahan.
Langkah awal dilakukan pemetaan, timpal dia lagi, dan dilakukan pengembangan komoditas pangan yang ada di setiap desa dan kelurahan.
Langkah pertama pemerintah kabupaten terlebih dahulu akan melakukan pemetaan komoditas unggulan di 54 desa dan kelurahan, demikian Mudyat Noor.
Sumber : ANTARA


