KABAR KALIMANTAN 1, Singapura – Skor 0-0 yang dipetik Indonesia saat meredam juara bertahan Vietnam, dipuji pelatih lawan asal Korea Selatan. Di lain pihak, pelatih Malaysia mewaspadainya, dan bahkan melihatnya sebagai jebakan.
Hal itu disampaikan pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe, jelang pertemuan Indonesia vs Malaysia di Piala AFF 2021 (19/12/2021). Menurutnya, tim Garuda semakin berbahaya setelah dilatih Shin Tae-yong.
Cheng Hoe menyatakan bakal mewaspadai gaya main tim Merah Putih yang mengaplikasikan kecepatan. Mantan asisten pelatih Malaysia U-23 saat menjadi juara SEA Games 2011 itu pun tak mau masuk perangkap permainan Evan Dimas dan kawan-kawan.
“Tae-yong membawa pemain generasi baru, lebih muda dan lebih energik. Kita dapat melihat mereka sekarang bermain dengan kecepatan,” terang Cheng Hoe, dikutip dari Bernama. “Saya berharap kami tak jatuh ke jebakan mereka.”
Cheng Hoe beruntung punya pengalaman membekuk Indonesia pada 2 laga terakhir 2 negara tetangga, yakni di laga kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pada pertemuan pertama, 5 September 2019, Harimau Malaya menang 3-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Dalam leg kedua, 19 November 2019, Malaysia menang 2-0 atas Indonesia di Stadion Bukit Jalil. Namun kala itu Indonesia belum dilatih Shin Tae-yong.
Cheng Hoe juga membawa beberapa pemain-pemain yang tergolong bintang muda seperti Safawi Rasid dan Akhyar Rasyid.
Namun Malaysia tidak menjalankan persiapan dalam bentuk pemusatan latihan seperti yang dilakukan Indonesia di Turki lantaran klub-klub harus menjalani laga Piala Malaysia.
Persiapan Malaysia juga diperburuk dengan pemain-pemain yang cedera dan tak bisa bergabung. Setelah tampil di Piala AFF 2021, Malaysia juga harus kehilangan beberapa pemain karena Covid-19 dan cedera.
Indonesia hanya butuh hasil imbang melawan Malaysia untuk memastikan langkah ke semifinal Piala AFF 2021.
Pujian Hang-seo
Terpisah, pelatih Vietnam asal Korsel, Park Hang-seo memuji taktik bertahan yang dipakai kubu Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Hang-seo tidak mempermasalahkan taktik yang dipakai Shin Tae-yong. Ia malah mengakui, terkadang Vietnam juga bermain defensif dalam sebuah pertandingan. Terutama jika lawan jauh lebih kuat.
“Saya tidak berpikir Anda seharusnya menghakimi sebuah tim. Saya tidak berbicara tentang gaya bermain Indonesia,” ujar Hang Seo seperti dikutip dari Vietnam Plus.
Vietnam memang dibuat frustrasi oleh Indonesia yang sangat disiplin dalam bertahan dengan menumpuk 5 pemain belakang.
The Golden Stars yang menguasai permainan kesulitan untuk bisa memberikan ancaman ke gawang Indonesia yang dikawal Nadeo Argawinata.
Berdasarkan statistik, Vietnam total melepaskan 8 usaha untuk mencetak gol sepanjang laga, tapi cuma satu yang mengarah ke gawang Nadeo.