KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Masyarakat Kota Palangka Raya dan tim SAR gabungan sempat digegerkan dengan telah ditemukannya jasad Yunita Sandi di bantaran sungai pada Senin (19/5/2022) lalu.
Kabar penemuan tersebut tercuat setelah beredar potongan video mayat wanita yang ditemukan di sungai.
Menanggapi hal itu Kapolsek Pahandut Kompol Susilowati menegaskan jika kabar tersebut merupakan berita bohong atau hoax.
Pihaknya telah melakukan penyisiran dan pemeriksaan usai kabar tersebut terdengar dan hasilnya nihil.
“Berita bohong, sampai saat ini Yunita Sandi belum ditemukan,” katanya,” Selasa (10/5/2022).
Ia mengungkapkan sampai kini pencarian terhadap keberadaan Yunita Sandi masih dilakukan. Baik di sungai sesuai dugaan tenggelam dan juga di darat.
“Kita minta masyarakat untuk berhati-hati dalam mencerna informasi yang dibagikan melalui jejaring media sosial. Saring sebelum sharing,” tuturnya.
Sebelumnya, Yunita Sandi, purnawirawan Polri berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) dikabarkan tenggelam di Sungai Kahayan.
Wanita yang sempat aktif di dunia politik di salah satu kabupaten di Kalteng dan juga anak dari walikota Palangka Raya pertama itu diduga tenggelam setelah sepeda motor yang digunakannya ditemukan di atas Jembatan Kahayan, Minggu (1/5/2022).
Proses pencarian besar-besaran pun dilakukan personel gabungan dari Polresta Palangka Raya, Polda Kalteng, Basarnas hingga relawan setempat.
Memasuki hari ke delapan, pencarian di DAS Kahayan dihentikan sementara dan dilanjutkan dengan pemantauan. Sedangkan pencarian di darat terus dilakukan dengan menunggu informasi dari masyarakat. (TING)
