Indonesia

Jadi Asisten Pelatih Como di Seri B, Kurniawan Diharap Bawa Arhan cs.

KABAR KALIMANTAN1, Jakarta – Legenda striker Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto (45), bakal menjadi asisten pelatih klub Seri B Liga Italia, Como 1907. Banyak harapan digaungkan, salah satunya, membawa pemain Indonesia kesana.

Kabar itu didapat dari sebuah wawancara di kanal YouTube Akurasi TV yang dikelola Andhika Suksmana.

Mantan pelatih klub Malaysia, Sabah FC itu masih mengurus izin kerja untuk bekerja di Negeri Pizza.

“Kegiatan saya masih menunggu visa keluar, karena saya Alhamdulillah mendapat pekerjaan untuk menjadi asisten pelatih di Como,” ujarnya.

Sambil menunggu visa saya diperbantukan ke Garuda Select yang dikelola Mirwan Soewarso dari MolaTV. “Jadi nunggu visa keluar terus berangkat,” katanya melanjutkan.

Kabar ini jelas jadi lompatan karier yang signifikan untuk Kurniawan. Ia mengaku ingin belajar banyak tentang Como.

Lisensi UEFA Pro

“Selain itu, saya ingin mengikuti satu musim kompetitif dan berharap Como memberi rekomendasi saya untuk mengambil lisensi UEFA Pro. Itu target,” ujar Kurniawan, Kamis (13/1/2022).

Selain target itu, warga bola Indonesia juga berharap agar Kurniawan bisa membawa beberapa pemain timnas agar bisa dititipkan di Como.

Tentu akan luar biasa jika Arhan Pratama dkk bisa main di Liga Italia, meski banyak syarat yang harus dilalui. Terlebih posisi Indonesia di level Asia masih di bawah raksasa Asia seperti Jepang dan Korea Selatan yang sudah sering mengespor pemain ke Eropa.

“Setidaknya bolahlah kelak bawa pemain Indonesia ke Liga Italia lewat Como,” komentar Eddy Syah, manajer Persiba Balikpapan.

Sebelumnya Kurniawan dipercaya untuk menukangi Sabah FC. Ia sempat dua musim menukangi tim yang tampil di pentas Malaysia Super League.

Como saat ini bersaing di Serie B setelah promosi dari Serie C pada akhir musim lalu. Tim yang diarsiteki Giacomo Gattuso itu nangkring di posisi ke-11 dari 20 tim peserta kompetisi Serie B.

Klub berjuluk I Lariani itu diakuisisi oleh Djarum Group pada akhir 2019. Como sempat bangkrut pada 2004 dan baru kembali bangkit pada 2017.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!