KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Walaupun polisi sudah menetapkan 4 orang tersangka, namun publik masih dibuat penasaran terkait motif pemicu kasus penembakan Brigadir J yang viral sebulan terakhir.
Isu liar beredar di media sosial, mulai tentang perselingkuhan, sampai judi online, hingga oknum-oknum yang terkait dan semacamnya. Meski liar, satu per satu isu itu terungkap kebenarannya.
Misal, soal tersangka. Meski sempat ditutupi, nama-nama tersangka yang kini ditetapkan Polri, sebagian persis dengan yang diunggah netizen. Apakah penyebab kasus ini juga akan serupa?
Soal perselingkuhan dan dugaan judi online menduduki dua poin teratas. Irjen FS ditulis punya kedekatan dengan polwan cantik, AKP Rita Yuliana. Sedangkan kasus seputar judi online, konon diketahui Brigadir J, juga diyakini benar.
Konon, polisi takkan berani menangkap jika si bandar menyebut kata: konsorsium. Artinya, ia di bawah “perlindungan” tokoh besar. Nah tokoh kunci ini bisa “menggigit” perwira lain jika ia dijadikan tersangka.
Istri FS yakni Putri Candrawathi (PC), sendiri selama sebulan ini memilih bungkam. Netizen menulis jika PC sempat dihajar tersangka karena tahu simpanannya. PC butuh waktu beberapa hari untuk memulihkan luka di matanya.
Penampakan PC pekan lalu, nyatanya diusut netizen hingga terungkap bahwa itu wanita yang diserupakan seperti dia. Bahkan pengacara Brigadir E menyebut, “Kok wajahnya beda.”
PC juga belum bisa maksimal saat dimintai keterangan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). PC sempat meminta perlindungan LPSK, namun dijawab petugas, “Bagaimana mau melindungi, bucara saja tidak mau.”
Namun petugas LPSK memberikan isyarat jika PC merasa malu membuka kasusnya. Hal ini semakin mengarah dengan ucapan Menko Polhukam, Mahfud MD. “Motif pembunuhan berencana Brigadir J hanya patut diketahui oleh orang dewasa,” ujar Mahfud.
LPSK telah beberapa kali menemui istri mantan Kadiv Propam Polri itu, untuk proses asesmen (pemeriksaan). Terbaru LPSK menemui PC di kediamannya, Selasa (9/8/2022). Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu, mengeluh belum ada perkembangan berarti.
“Kami bertemu Ibu PC pada 16 juli, dan sudah memanggil ke kantor 2 kali. Terakhir, kami kunjungi rumahnya, bertemu langsung,” ungkap Edwin, Rabu (10/8/2022). “Di pertemuan itu hanya ibu PC dan psikolog. Tidak banyak hal diperoleh.”
PC masih terguncang, lebih banyak diam dan beberapa kali menangis. Sedikit informasi dari hasil wawancara atau instruksi tertulis. “Itu seharusnya dilakukan pemohon perlindungan, tapi begitulah. Ibu PC malu untuk mengungkapkan kasusnya,” ujar Edwin.
Sementara itu, Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mendesak LPSK tidak memberikan perlindungan kepada PC.
“Terlalu banyak kejanggalan. Kami mendesak LPSK untuk tidak memberikan perlindungan kepada PC,” kata Sugeng, Selasa (9/8).
Isu FS dengan Rita
Soal isu kedekatan FS polwan cantik, AKP Rita Yuliana, juga menempati kasus paling disorot. Sang polwan pun diminta netizen untuk memberikan klarifikasi.
“Tolong klarifikasi bu, klo ibu ini bukan simpanan Jenderal, agar nama baik ibu jd bersih,” tulis akun @supriadisupriadi4454, yang tampak bersimpati pada Rita.
Akhirnya klarifikasi Rita pun keluar sepotong, sebagaimana terlihat dalam unggahan Instagram pribadinya @ritasorchayuliana, seperti dikutip Kabar Kalimantan1. “Terimakasih pasti nanti diklarifikasi,” tulis sang polwan.
Kendati, jawabannya tidak detail terkait isu liar yang menyebutkan hubungan dekatnya dengan FS, tetap saja saat ini namanya masih dicari di mesin pencarian Google.
Ia kerap membagikan aktivitas kesehariannya di media sosial, seolah tak terpengaruh dengan kasus Brigdir J. AKP Rita tampak ingin menjelaskan, kehidupannya sebagai anggota Polri normal saja.
Sekadar diketahui, viral-nya nama AKP Rita Yuliana bermula dari akun Twitter @m_mokoginta yang mengunggah cuitan tentang FS yang disebut sudah lama tidak akur dengan istrinya, PC.
Akun tersebut pun memposting cuitan tentang AKP Rita yang disebut sebagai istri simpanan seorang petinggi Polri yang sedang berkasus.
