KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA — Partai Golongan Karya (Golkar) bertekad kembali menjadi pemenang pada Pemilu 2024 mendatang. Berbagai upaya dilakukan seperti melakukan konsolidasi secara masif dan transformasi besar-besaran.
Dengan demikian Partai Golkar yang dulu dikenal sebagai partai lama, ingin membawa pesan bahwa Partai Golkar sekarang ini adalah partai baru yang diisi pemimpin muda yang penuh dengan karya keberhasilan.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis DPP Partai Golkar Erwin Aksa, saat menghadiri pembukaan kegiatan pendidikan politik dan rapaf kordinasi teknis (rakornis) DPD Golkar Kalteng, di Hotel Luwansa Palangka Raya, Jumat (9/12/2022).
Ia menyatakan, Partai Golkar sudah melakukan transformasi besar-besaran. Berdasarkan beberapa survei nasional, Partai Golkar merupakan partai yang paling banyak dipilih milenial dan nomor satu dipilih anak muda, sebesar 60 persen.
Pemilu 2024 sangat tergantung dari bagaimana pengelolaan sosial media baik partai, calon dan perorangan. Oleh karena itu Partai Golkar juga ingin melakukan transformasi besar-besaran digitalisasi bagi seluruh fungsionaris.
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) merupakan refleksi ideologi bangsa Indonesia yakni Pancasila. Kalimantan Tengah dibentuk zaman orde baru dibentuk oleh Suharto yang waktu itu sebagai Ketua Pembina Partai Golkar.
Dibentuk Kalteng ini, ia bilang, karena Suharto ingin membawa Pancasila ke Kalimantan Tengah, karena disinilah berbagai suku dan agama bisa hidup dengan toleransi yang tinggi.
“Saya kira Kalteng ini refleksi daripada Pancasila tentang koalisi Indonesia bersatu. Merupakan Indonesia bersatunya kembalinya lagi bangsa Indonesia. Kita tidak ingin lagi polarisasi, tidak ingin lagi politik indentitas. Kita ingin politik gagasan,”ujarnya.
Untuk Pilkada 2024, pengusaha sukses ini mengatakan partai berlambang beringin ini, tentu saja akan mengusung kader internal sendiri, tak kecuali di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Analisa kami Insya Allah Partai Golkar bisa kader sendiri. Target 20 persen butuh 9 kursi karena Partai Golkar bergerak dengan data dan penelitian tanpa menerka-nerka. Mudahan-mudahan Partai Golkar lebih cepat melakukan sikap Pilkada,”pungkasnya.
Tak lupa ia menyampaikan terimakasih kepada Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kalteng Achmad Diran dan sekretaris PAN Kalteng Arief Norkim serta perwakilan dari DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalteng yang bersedia hadir.