KABARKALIMANTAN1, Muara Teweh – Bupati Barito Utara H.Nadalsyah resmikan Majelis Raudhatul Muhibbin yang berada di Jalan Indah Permai Muara Teweh. Peresmian ini berlangsung sekaligus disela-sela Haulan ke- 217 Datu Kelampayan yang turut dihadiri Tuan Guru Almukaram KH. Fakhruddin Nur dari Kuala Tunggal Kota Jambi, Unsur FKPD, Kepala Perangkat Daerah, Ketua GP Ansor Akhmad Gunadi, SE, BA, Para Tokoh Agama, Masyarakat dan undangan terkait lainnya.
Hadirnya KH. Fakhruddin menambah antusias dari pada undangan yang yang datang. Acara yang dimulai setelah Sholat Isya diawali dengan pembacaan sholawat dan Maulid Alhabsyi yang dipimpin M. Zaini Fadhilah dimana beliau merupakan pengasuh sekaligus pendiri Majelis Raudhatul Muhibbin.
Dalam sambutannya Bupati Barito Utara H Nadalsyah menyampaikan atas nama masyarakat dan pemerintah Kabupaten Barito Utara mengucapkan selamat datang kepada guru KH. Fakhruddin Nur di Kabupaten Barito Utara, Bumi Iya Mulik Bengkang Turan yang memiliki arti Pantang Mundur Sebelum Berhasil.
“Syekh Nawawi memerintahkan kita untuk memakmurkan bumi ini sebagai pengabdian, sebagai ibadah dan sebagai kebiasaan, bahwasanya membangun kemakmuran itu adalah melalui pengembangan ekonomi atau membangun ekonomi merupakan bagian dari perintah agama, maka dari itu majelis juga harus menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat. Jadi ini fungsi yang tidak boleh kita tinggal kan yaitu kita bangun majelis ini dalam rangka membangun kekuatan umat supaya umat mandiri serta menjadi kehidupan yang Hayyatan Tayyibah. Intinya menjalankan agama dengan benar dan membangun kemakmuran,” Ucapnya.
H Nadalsyah juga berharap dengan Peringatan Haul Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari Datu Kelampayan dapat mengamalkan dan mengambil keteladanan hidup beliau untuk menggapai kebahagian hidup di dunia dan akhirat kelak dan membangun kemakmuran dan kesejahteraan bangsa khusunya Kabupaten Barito Utara.
Adapun acara puncak Haul dengan membaca surat Yasin tahlil dan doa haul jamak yang dirangkai dengan tausiyah guru Fakhruddin Nur tentang kesombongan umat manusia sebagai contoh kecil yaitu iri dengki. (Tim/Diskominfosandi 2023)