Kotawaringin Timur

Gubernur Tegaskan Atlet PON Harus Berasal dari Kalteng

Posted on

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menegaskan atlet yang nantinya berpartisipasi dalam agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) harus berasal dari daerah setempat.

“Saya ingatkan apabila ada pemain-pemain dari luar akan kami diskualifikasi. Saya ingin SDM Kalimantan Tengah yang dipersiapkan untuk bertanding,” kata Sugianto di Sampit, Sabtu (29/7).

Untuk itu Sugianto mengingatkan kepada semua pihak, yang kini sedang menyelenggarakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, yang menjadi agenda persiapan Pra-PON.

Ia menjelaskan, para atlet yang menang akan mendapatkan tiket atau kesempatan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional 2024. Oleh karenanya Sugianto meminta para bupati dan wali kota beserta jajaran, melakukan pengecekan kepada setiap atlet pada masing-masing cabang.

“Bisa saja ada pemain dari luar namun hal itu dilakukan saat Gubernur Cup atau Bupati Cup, baru boleh campuran. Tetapi untuk Pra-PON tidak boleh. Porprov ini digelar untuk menghadapi Pra-PON,” jelasnya.

Selama pelaksanaan Porprov XII Kalimantan Tengah, gubernur bersama wakil gubernur dan jajaran terus melakukan pemantauan sejak agenda tersebut dibuka hingga saat ini. Mereka terus mengikuti perkembangan berbagai pertandingan pada beragam cabang olahraga.

Adapun berbagai cabang yang disaksikan langsung Sugianto Sabran, di antaranya e-sports dan tenis meja yang digelar di Citimall Sampit, sepak bola, futsal, dan voli pantai di kompleks Stadion 29 November Sampit.

Sebelumnya, Sugianto menyebut Porprov menjadi momentum untuk mengevaluasi dan meningkatkan pembinaan atlet demi prestasi olahraga di provinsi tersebut.

“Porprov momentum meningkatkan olahraga Kalimantan Tengah. Mari kita bahu-membahu dalam pembinaan atlet karena ini sangat penting,” demikian Sugianto Sabran. (ANT)

Click to comment

Most Popular

Exit mobile version