KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran memantau secara langsung aktivitas para pemudik yang melakukan perjalanan melalui Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya guna memastikan semua berjalan lancar dan aman.
Agustiar di sela pemantauan di Bandara Tjilik Riwut, Minggu (23/3), mengimbau agar masyarakat yang melaksanakan perjalanan mudik untuk menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama.
“Perhatikan setiap detail persiapan perjalanan, senantiasa menggunakan informasi akurat melalui berbagai sumber resmi. Bersama-sama kita ciptakan perjalanan mudik yang aman dan lancar,” kata Agustiar.
Pada kesempatan itu, gubernur juga meminta para petugas selalu siap dengan berbagai langkah antisipatif, namun tetap humani, terhadap segala potensi dan dinamika transportasi yang ada di lapangan.
“Laksanakan tugas dengan baik dan siaga, melakukan komunikasi publik dengan baik, dan senantiasa memposisikan diri sebagai pelayan masyarakat yang dapat diandalkan,” ucapnya.
Sementara itu, Bandara Tjilik Riwut menyiagakan posko terpadu angkutan udara Lebaran tahun 2025. Posko ini aktif mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, serta melibatkan 192 personel gabungan.
General Manajer Kantor Cabang Bandara Tjilik Riwut, Mohamad Adiwiyatno mengatakan posko ini disiagakan untuk memastikan kelancaran aktivitas penumpang di bandara, baik yang memerlukan berbagai informasi seputar penerbangan maupun keperluan lainnya.
“Semua di sini saling dukung, baik dari Angkasa Pura, TNI, Polri, Basarnas, Dishub, serta lainnya,” katanya.
Dia menyampaikan saat ini untuk pergerakan penumpang di Bandara Tjilik Riwut, baik yang berangkat maupun datang, rata-rata 2.000-an penumpang.
“Namun, saat puncak arus mudik maupun arus balik kami perkirakan mencapai 3.000-an penumpang,” ujarnya.
Adapun prediksi puncak arus mudik, yakni 28 Maret dengan jumlah penumpang sekitar 3.282, serta puncak arus balik, yakni 7 April sekitar 3.029 penumpang.
Sementara itu, saat ini jumlah penerbangan di Bandara Tjilik Riwut mencapai hingga 18 kali meliputi keberangkatan dan kedatangan, dengan rute paling dominan adalah Surabaya dan Jakarta. Selain itu, juga tersedia rute penerbangan Semarang, Yogyakarta, Balikpapan, dan lainnya.
Sumber: ANTARA