KABARKALIMANTAN1, Muenchen – Pemain penting Manchester United dan Bayern Muenchen sama-sama sedang berada di persimpangan. Mason Greenwood di kubu United, dan kiper Manuel Neuer di kubu Muenchen.
Kasus mereka berdua memang berbeda, tapi tekanan mental yang dihadapi nyaris tak jauh berbeda. Para pemain Manchester United dikabarkan menolak kembalinya Mason Greenwood (dari penjara) karena tidak mau ruang ganti menjadi rusak.
Manchester United mendapatkan kabar terbaru soal kasus wonderkid mereka tersebut. Greenwood dinyatakan terbebas dari kasus kekerasan seksual dan ancaman pembunuhan yang didakwakan pada dirinya. Ia bahkan telah mendekam di bui setahun lebih.
Greenwood melakukan kekerasan seksual dan ancaman pembunuhan kepada kekasihnya, Harriet Robson. Kasus ini diketahui setelah Harriet membeberkan bukti kekerasan dan ancaman yang diunggah lewat sebuah video di Instagram story, pada Minggu (30/1/2022).
Dalam video, Robson nampak mengalami kekerasan dari penyerang yang sempat mengenakan nomor punggung 11 di Manchester United tersebut. Selain video dan foto, ada juga bukti rekaman suara Greenwood saat mengancam akan membunuh Harriet.
Greenwood sebenarnya sempat dibebaskan dengan jaminan pada 2 Februari 2022 oleh Kepolisian Manchester Raya, tapi ia masuk bui lagi. Tak diketahui, apakah dakwaan itu dicabut oleh Harriet dengan kompensasi tertentu, atau ada alasan hokum lain yang meringankan Greenwood.
Yang pasti, ia kini bebas, tapi klub belum berhati-hati dalam bersikap. Di satu sisi klub tak ingin kehilangan sponsor, di sisi lain, sayang jika wonderkid dengan talenta luar biasa lepas ke klub lain yang berebutan menampung jika ia diputus kontrak. Status Greenwood dulu pemain non-aktif MU, kini di situs klub statusnya sudah aktif.
“Saya kira kesalahan Greenwood khas remaja, dan memang berlebihan. Tapi mengasingkan atau membuang dia, sungguh konyol. Di MU, taka da pelain bertalenta sehebat dia. Marcus Rashford sekalipun. Siapapun berhak mendapat kesempatan kedua,” ujar Roy Keane, legenda MU yang dikenal temperamental.
Dari pihak Greenwood sempat beredar isu bahwa sang pemain siap pergi dari klub jika tim enggan menerimanya. “Tapi dia cinta MU, tempat pertama mengenal bola dan tumbuh besar bersama seperti Rashford dan jebolan akademi MU lainnya,” ujar sumber di Manchester.
Kasus Neuer
Sementara kasus Manuel Neuer terkait komentar tajamnya pada klub, mirip Cristiano Ronaldo. Kiper Muenchen dan timnas Jerman itu setelah terang-terangan mengkritik kebijakan Bayern. Neuer sangat kesal karena Die Roten mendepak pelatih kiper sekaligus kawan dekatnya, Toni Tapalovic.
Presiden Bayern, Herbert Hainer, mengatakan Neuer seharusnya tidak mengungkapkan kekecewaannya kepada media. “Kami sangat kecewa dengan wawancara Neuer dan siap memberi hukuman. Seluruh petinggi klub dan Manuel akan duduk dan berdiskusi secara profesional,” ujar Hainer di laman SportBild.
“Tapi, kita tidak boleh lupa hal terpenting saat ini adalah Manuel menjalani proses rehabilitasi dari cedera dengan maksimal agar siap bermain musim depan. Kita lihat saja apa yang nanti akan terjadi.”
Hainer memastikan Neuer tidak akan dihukum dengan pemutusan kontrak. Ia mengatakan Die Roten bukanlah tim yang mendepak pemain kuncinya hanya karena pernyataan kontroversial di media.
“Memutus kontrak Manuel sama sekali tidak menjadi pertimbangan kami. Manuel adalah pemain andalan kami dan masih terikat kontrak hingga 2024. Memutus kontrak pemain bukanlah cara kami menghadapi situasi seperti ini.”
Dalam sebulan terakhir Neuer merupakan pemain Bayern kedua yang menciptakan kontroversi. Dua pekan lalu, Serge Gnabry, diusut seusai menghadiri gelaran Paris Fashion Week sehari setelah Die Roten ditahan imbang RB Leipzig.
