FISIP UPR Harus Jadi Wajah Demokrasi yang Sehat

FacebookWhatsAppXShare

Oleh Damai Alam Usop, S.Sos

 

Salah satu bentuk keberhasilan sebuah kampus adalah distribusi alumni. Apa yang dimaksud dengan distribusi alumni, adalah kemampuan alumni meraih ruang-ruang strategis paska keluar dari kampus.

Mengapa hal ini menjadi salah satu indikator keberhasilan, karena kampus mampu memproduksi alumni dengan dibekali berbagai kemampuan akademik maupun non akademik sehingga karakter
yang tertanam pada alumni memiliki identitas yang menjadi ciri khas suatu kampus.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Palangka Raya (UPR) yang mencetak ratusan alumni sejak berdiri, tentu seharusnya sebagian besar civitas akademikanya adalah alumni FISIP UPR
atau yang memang rumpun ilmu pengetahuannya sesuai dengan ilmu sosial dan politik sebagai distribusi alumni dan keilmuan yang tepat sasaran.

Dosen atau pengajar dengan keilmuan yang tepat (sosial politik) tentu menjadi sangat relevan ketika civitas akademika di dominasi bahkan dipimpin oleh dosen yang sesuai kriteria tersebut.

Pesta demokrasi di FISIP UPR seharusnya akan segera di gelar, tentu menjadi ruang strategis para akademisi menggali potensi politiknya. Masa penjajakan selayaknya sudah dimulai, menjadi gambaran
keberhasilan skema politik di tingkatan kampus di ruang publik.

Sebagai negara demokratis tentu
sistem pemilihan skala kecil di tingkat fakultas pun menganut asas demokratis dengan metode adil dan transparan.

Dalam menjaring calon dekan, latar belakang pendidikan menjadi perhatian tersendiri bagi warga kampus FISIP UPR. Memprioritaskan dan membuka ruang jaring yang berkualitas dalam memimpin
FISIP UPR adalah gambaran keberhasilan suatu kampus yang artinya kampus berhasil melahiran para pemimpin.

Dosen / akademisi yang rumpun ilmu pengetahuannya sesuai dengan ilmu sosial politik dalam membesarkan kampus FISIP UPR adalah sebuah keniscayaan dalam langkah mengawal visi misi kampus.

Berbagai peningkatan dan perkembangan telah diraih FISIP UPR semenjak dipimpin oleh Prof. Drs.Kumpiady Widen, M.A., Ph.D. beberapa tahun terakhir, mulai dari jurusan di FISIP UPR yang dulunya akreditasi C menjadi akreditasi B bahkan A.

Mulai adanya fasilitas-fasilitas yang menunjang perkuliahan untuk dosen, staff dan mahasiswa, seperti ruangan dosen, ruangan buku/jurnal dan perpustakaan, ruang pelayanan akademik, ruangan seminar/ujian, kelengkapan ruangan kelas, serta keamanan di fakultas.

Dan juga berhasil menghelat berbagai kegiatan dengan melibatkan kerjasama
antar kampus. Tentunya menjadi harapan warga kampus dan juga alumni untuk kemajuan dan kebesaran kampusnya.

Saya sebagai alumni FISIP UPR akan mengamati dan mendorong fakultas untuk regenerasi tongkat estafet kepemimpinan, dimana hal tersebut menandakan bahwa FISIP UPR punya andil besar dalam hakikatnya sebagai kampus yang memiliki posisi sangat strategis bagi sebuah bangsa.

Karena dari kampus khususnya FISIP, akan memunculkan serta melahirkan orang-orang dengan kapasitas yang baik untuk membangun sebuah bangsa.

Kampus merupakan arena penyemaian
wadah candradimuka untuk menghasilkan generasi yang lebih baik. Dengan kata lain, FISIP UPR adalah ruang untuk berpikir jernih dengan iklim demokrasi yang sehat, transparan dan intelektual.

Semoga aspirasi ini menjadi pertimbangan dalam kebijakan di FISIP UPR terutama dalam pemilihan pimpinan fakultas atau Dekan FISIP UPR dalam waktu dekat ini.

 

Penulis: Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Palangka Raya

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *