Sepakbola

Final AFF: Thailand Ngeri, Indonesia Ingin Hentikan Kutukan Finalis

KABAR KALIMANTAN 1, Singapura – Kegagalan Indonesia pada 5 edisi final Piala AFF sebelumnya, disadari kubu lawan. Pelatih Thailand, Alexandre Polking, mewaspadai motivasi berlipat Asnawi Mangkualam dkk untuk habis-habisan di laga final.

Namun Indonesia harus kehilangan Arhan Pratama (20) yang terkena akumulasi 2 kartu kuning. Arhan padahal bek kiri yang agresif, rajin membantu serangan, bahkan mencetak gol.

Bek PSIS kelahiran Blora (Jateng) itu akan absen di leg pertama final kontra Thailand pada Rabu (29/12/2021) pukul19.30 WIB di National Stadium, Singapura.

Pelatih Shin Tae-yong (STY) sepertinya akan menggunakan skema yang sama seperti saat menghadapi Vietnam. Alasannya, Thailand dinilai selevel dengan Vietnam dari sisi kematangan bermain.

Pelatih asal Korea Selatan itu berpotensi memakai formasi 5-4-1. Untuk penjaga gawang, Nadeo Argawinata, tetap jadi andalan di bawah mistar. Aksinya memblok tendangan penalti Singapura pada menit 89, menggetarkan lawan.

Untuk 5 pemain belakang, STY bisa memasang duet Rizky Ridho, Fachruddin Aryanto, dan Alfeandra Dewangga sebagai bek tengah. Sementara Asnawi ada di pos bek kanan, dan Edo Febriansah di sisi kiri yang ditinggalkan Arhan.

Untuk pos gelandang bertahan, Rachmat Irianto diandalkan STY untuk memutus serangan Thailand yang dimotori sang kapten, Chanathip Songkrasin.

Selain memborong 2 gol ke gawang Vietnam, Chanathip juga pemain terbaik Piala AFF 2014 dan 2016. Tugas Rachmat diyakini bakal berat.

Di sektor gelandang serang, 3 pemain langganan inti diisi: Ricky Kambuaya, Witan Sulaeman, dan Irfan Jaya. Sementara striker tunggal biasa diisi Ezra Walian.

Evan Dimas Darmono, Egy Maulana Vikri, Ramai Rumakiek, serta Elkan Baggot biasa diturunkan STY sebagai pembeda di babak kedua.

Pada prakteknya, formasi 5-4-1 kerap berubah menjadi 4-2-3-1 dengan Alfeandra Dewangga naik menemani Irianto di pos gelandang bertahan.

Kuat dan Pengalaman

Sementara di kubu Thailand, ada dua yang harus absen yaitu Theerathon Bunmathan (akumulasi kartu) dan kiper Chatchai Budtporm (cedera) .

“Secara psikologis tim Thailand tidak baik karena fullback kiri dan kiper absen. Tapi begitu juga kami Pratama Arhan tidak bisa main karena akumulasi kartu kuning,” ujar Shin Tae-yong pada sesi jumpa pers virtual, Rabu (28/12).

“Tapi kami yakin juara sebab memiliki pengalaman, hanya harus waspada karena lawan diisi skuad muda yang bermain sangat baik sepanjang turnamen,” ujar Sarach Yooyen, gelandang yang ikut membawa Thailand juara pada 2014 dan 2016.

“Thailand dan Timnas Indonesia akan menerapkan gaya bermain berbeda, jadi siapa yang paling canggih dan minim kesalahan yang bakal juara,” katanya lagi saat sesi konferensi pers.

Masih pada kesempatan yang sama, pelatih Thailand, Alexandre Polking, menyoroti status raja runner-up yang disandang Indonesia di Piala AFF.

Ia yakin, pemain Indonesia pasti punya motivasi berlipat untuk mengakhiri catatan buruk tersebut.

“Indonesia pasti akan memberikan segalanya untuk menjadi juara. Ada keinginan yang lebih besar untuk memecahkan rekor buruk itu. Mereka sudah sangat dekat dengan gelar dan pasti tidak ingin gagal,” tegasnya.

Karena iti Polking sadar, meremehkan Indonesia bakal menjadi kesalahan besar.

“Namun kami juga punya keinginan kuat untuk juara. Kami punya skuad kuat, sangat fokus, dan ingin juara lagi,” katanya.

Prakiraan Susunan Pemain

Indonesia (5-4-1): Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto, Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho, Edo Febriansyah; Rachmat Irianto, Irfan Jaya, Rikcy Kambuaya, Witan Sulaeman; Ezra Walian
Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan)

Thailand (4-3-1-2): Siwarak Tedsungnoen; Narubadin Weerawatnodom, Manuel Bihr, Kritsada Kaman, Tritan Do; Phitiwat Sukjitthammakul, Thanawat Suengchitthawon, Sarach Yooyen; Chanathip Songkrasin; Teerasil Dangda, Supachok Sarachat
Pelatih: Alexandre Polking (Brasil)

Jadwal Final Piala AFF 2020
Indonesia vs Thailand

Final leg pertama:

Rabu, 29 Desember 2021
National Stadium, Kallang
Kick-off: 19.30 WIB
Live di RCTI dan I-News

Final leg kedua:

Sabtu, 1 Januari 2022
National Stadium, Kallang
Kick-off: 19.30 WIB
Live di RCTI dan I-News

 

Rekor Pertemuan 5 Laga Terakhir 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top