KABAR KALIMANTAN1, Jakarta – FIFA telah menerapkan standar ganda dalam menyikapi invasi sebuah negara. Hal itu tampak saat FIFA menghukum timnas dan klub Rusia setelah invasi negara tersebut ke Ukraina. Di saat yang sama, FIFA diam saat Israel menginvasi Palestina.
Netizen pun kemudian ramai-ramai melontarkan kritik pedas soal standar ganda yang diterapkan badan sepak bola tertinggi di dunia tersebut. Mereka menyampaikannya lewat berbagai platform media sosial, baik berupa kalimat maupun meme.
Rusia dipastikan gagal melaju ke Piala Dunia 2022, sementara klub Spartak Moskow juga tak akan bisa melangkah di Liga Europa. FIFA dan UEFA telah menjatuhkan sanksi larangan bermain bagi timnas Rusia dan klub-klub Rusia berlaga di ajang yang berada di bawah naungan dua lembaga tersebut.
Standar ganda yang ditetapkan Gianni Infantino dan kawan-kawan membuat netizen menganggap FIFA telah berbuat tidak adil. Mereka hanya keras kepada Rusia, namun tidak bisa berlaku serupa terhadap Israel yang menginvasi Palestina. Meme-meme pun bertebaran di media sosial terkait hal tersebut.
Ada yang menyebutkan FIFA menutup mata ketika Israel, meski ada sedikit dukungan kepada Palestina namun itu dilakukan hanya sebagai tindakan politis terbatas. Sementara dukungan kepada Ukraina sangat luar biasa.
Tak hanya soal Israel, FIFA pun dianggap tidak bergerak menyusul tindakan-tindakan Amerika Serikat yang menyerang beberapa negara, termasuk di Timur Tengah.Faktanya, kekerasan AS yang terjadi di Timur Tengah tidak mendapat tanggapan sebesar serangan Rusia ke Ukraina.
Seorang pesepakbola asal Turki, Aykut Demir, menolak mengenakan kaus bertema solidaritas kepada Ukraina. Demir menganggap ada pengabaian mengenai kekerasan di Timur Tengah dan berharap masalah kemanusiaan di daerah tersebut juga mendapat perhatian.