KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Festival Tambun Bungai 2023 yang salah satu tujuan utamanya adalah mendekatkan masyarakat dengan tradisi maupun warisan budaya.
“Festival Tambun Bungai ini kami laksanakan pada 15-19 Maret 2023 mendatang yang berpusat di kawasan Stadion Sanaman Mantikei,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Adiah Chandra Sari dihubungi dari Palangka Raya, Jumat (24/2/2023).
Dia menjelaskan, festival ini juga bertujuan memperkenalkan sekaligus memupuk rasa cinta terhadap keindahan dan keragaman adat, budaya dan tradisi daerah termasuk kuliner serta ragam produk unggulan Kalteng.
“Selain sebagai salah satu sarana pelestarian, festival ini juga menjadi wadah bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk menyalurkan minat dan bakat dalam seni dan tari berbasis kearifan lokal,” jelasnya.
Dalam Festival Tambun Bungai 2023 ini berbagai rangkaian kegiatan menarik telah disiapkan, mulai dari Kalteng Light Festival, bazar UMKM dan ekonomi kreatif, lomba foto dan vlog, atraksi seni dan budaya, serta panggung hiburan.
Selain itu juga diselenggarakan lomba bakisah, Benang Bintik Festival, LED Carnival, peragaan busana, jalan santai, hingga lomba tari kreasi daerah.
“Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam berbagai agenda maupun lomba. Bersama-sama kita sukseskan Festival Tambun Bungai 2023 ini,” terangnya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah cukup serius dalam pengembangan sektor kebudayaan dan pariwisata untuk turut memacu pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal ini diwujudkan melalui berbagai program dan kegiatan, termasuk di antaranya dukungan terhadap para pelaku seni, budaya maupun ekonomi kreatif di Kalimantan Tengah.
Adapun selama 2022 lalu, tingkat kunjungan wisatawan ke Kalimantan Tengah mencapai hingga 1,2 juta orang yang meliputi wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Tahun ini kita tentu menargetkan lebih dari capaian 2022, karena Pemprov Kalteng melalui Disbudpar akan lebih banyak menyelenggarakan agenda pariwisata maupun budaya,” katanya. (ant)
