KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) membawa 2 nama pemain muda Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan ke Timnas Indonesia senior yang akan menghadapi Curacao dalam FIFA Matchday di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (24/9) dan di Stadion Pakansari (27/9).
Keduanya menjadi sosok sentral saat ikut meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Asia U20 tahun depan. Ferarri jadi jenderal lapangan belakang, sementara Marselino merupakan salah satu motor penggerak tim. Mereka bahkan masuk dalam daftar pencetak gol di Kualifikasi Piala Asia U20 2023. Ferarri baru pertama kali ikut dalam pemusatan latihan timnas senior, sementara Marselino sudah ikut beberapa kali sejak awal 2022.
Mereka bisa saja mengikuti jejak Asnawi Mangkualam, mengadu nasib di klub Liga 2 Korea. Ansan Greeners. Kepindahan Asnawi dari PSM Makassar ke Ansan tidak lepas dari sosok STY, yang memberi masukan kepada klub di Korea itu mengenai potensi Asnawi.
Terbukti Asnawi kemudian menjadi salah satu pemain yang cukup sering mendapat menit bermain di klub berjuluk The Green Wolves. Musim ini Asnawi bermain sebanyak 25 kali dengan durasi 1.523 menit serta mencetak 2 gol dan 2 assist. Catatan tersebut meningkat drastis dibanding tahun lalu yang hanya mendapat kesempatan 15 kali tampil dalam durasi 1.094 menit serta sumbangan satu assist.
“Masukan STY ke klub-klub Korea Selatan tentu bukan kosong begitu saja. STY tak mau merisikokan reputasi sebagai pelatih yang sudah main dan melatim tim level Piala Dunia,” ujar Iwan Setiawan kepada redaksi Selasa (20/9) pagi. Iwan adalah instruktur pelatih PSSI, pernah menukangi Persija, Persebaya, dan beberapa klub besar Tanah Air.
Ferarri dan Marselino saat ini menjadi tulang punggung bagi kesebelasan Persija dan Persebaya bersama pemain-pemain senior di klub tersebut. Jika bisa tampil apik dalam kesempatan yang diberikan, bukan tak mungkin Ferarri dan Marselino merumput di Korea. Terlebih Korea juga membuka slot bagi pemain dari kawasan ASEAN.
Sementara itu pelatih-pelatih Liga 1 menyambut duel FIFA Matchday dengan berbagai respons. Pelatih Persikabo Djadjang Nurjaman menilai dua pemainnya, Dimas Drajad dan Syahrul Trisna, pantas mendapat tempat di Timnas Indonesia. “Mereka layak mendapatkan tempat di Timnas Senior. Kualitasnya sangat bagus, tidak jauh berbeda dengan pemain asing di Liga 1,” jelas pelatih yang kerap disapa Djanur itu dikutip dari Antara.
4 Pemain Absen
Dalam latihan yang berlangsung di Stadion Persib atau yang biasa juga disebut lapangan Sidolig, Bandung, Senin (19/9) pagi, 4 pemain belum hadir. “Elkan Baggott, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Marcelino Ferdinan bergabung dengan rekan-rekannya pada Senin malam,” kata pelatih asal Korea Selatan itu.
Para pemain hadir di tempat latihan sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka melakukan pemanasan yang kemudian dilanjutkan oleh latihan teknik. Dalam latihan perdana, STY tidak memberikan menu latihan berat. “Jadi latihan pemulihan saja. Kenalan-kenalan dulu, ada yang tidak saling kenal. Setelah itu tadi, baru pemanasan,” ujar Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu beralasan latihan pertama juga dijadikan momentum untuk para pemain berkenalan.
Menurut STY, dari 19 pemain yang sudah mengikuti latihan, terdapat 2 nama yang belum bugar 100 persen. “Saat ini Asnawi Mangkualam dan Saddil Ramdani kondisinya belum fit. Sisanya kondisinya baik,” paparnya. “Mohon fans untuk memberi dukungan penuh kepada para pemain agar timnas semakin berkembang ke depannya.”
Pemain Timnas Indonesia 2022:
KIPER
1. Muhammad Riyandi (Persis Solo)
2. Nadeo Arga Winata (Bali United)
3. Syahrul Trisna Fadhilah (Persikabo)
BEK
4. Muhammad Ferrari (Persija Jakarta)
5. Asnawi Mangkualam Bahar (Ansan Greeners)
6. Elkan Baggott (Gillingham)
7. Pratama Arhan (Tokyo Verdy)
8. Fachrudin Aryanto (Madura United)
9. Rizky Ridho (Persebaya Surabaya)
10. Koko Ari Araya (Persebaya Surabaya)
11. Rachmat Irianto (Persib Bandung)
GELANDANG
12. Marselino Ferdinan (Persebaya Surabaya)
13. Ricky Kambuaya (Persib Bandung)
14. Marc Klok (Persib Bandung)
15. Syahrian Abimanyu (Persija Jakarta)
16. Dendy Sulistyawan (Bhayangkara)
17. Egy Maulana Vikri (ViOn Zlate Moravce)
18. Yakob Sayuri (PSM Makassar)
19. Witan Sulaeman (Trencin)
20. Saddil Ramdani (Sabah)
STRIKER
21. Muhammad Ramadhan Sananta (PSM Makassar)
22. Muhammad Dimas Drajad (Persikabo)
23. Muhammad Rafli (Arema)
PELATIH: Shin Tae-yong.
