KABARKALIMANTAN1, Kuala Kurun – Pada momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun 2023, masyarakat khususnya generasi muda di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) sampai ke daerah pelosok diharapkan mendapatkan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang layak.
“Diusia kemerdekaan RI yang sudah menginjak 78 tahun, harus diisi dengan memberikan ruang kepada generasi muda di daerah pelosok untuk mendapat fasilitas pendidikan dan kesehatan yang layak,” ucap Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Iceu Purnamasari, Minggu (20/8).
Untuk fasilitas pendidikan yang layak, kata dia, para generasi muda yang menempuh pendidikan mampu mendapatkan ruang kelas belajar yang layak, aman dan nyaman serta terdapat berbagai buku yang bisa menambah pengetahuan dan wawasan mereka.
“Para generasi muda di daerah pelosok juga berhak menikmati kemerdekaan yang sudah berusia 78 tahun, dengan mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak,” tutur Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini menuturkan, generasi muda yang berada di daerah pelosok, juga berhak untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang memadai.
“Kami berharap kedepan seluruh wilayah yang ada di pelosok tidak lagi mengeluh kekurangan tenaga kesehatan. Semua berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik,” terangnya.
Melalui fasilitas pendidikan dan kesehatan yang layak, tambah dia, maka pelaksanaan salah satu program unggulan, yakni smart human resources atau peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) diharapkan akan bisa tercapai.
“Selain itu, fasilitas pendidikan dan kesehatan yang layak juga akan berpengaruh pada upaya penurunan angka stunting. Sekarang ini, angka stunting di Kabupaten Gumas turun menjadi 17,9 persen,” jelasnya.
Sebelumnya, Bupati Gumas Jaya Samaya Monong mengakui, pemkab terus berupaya meningkatkan kualitas SDM dengan pendidikan dan kesehatan melalui program smart human resources, sehingga mampu menciptakan generasi muda yang cerdas.
“Pendidikan dan kesehatan menjadi salah satu faktor penentu kemajuan daerah, dengan kualitas SDM yang baik dan mampu bersaing dengan masyarakat pendatang,” pungkasnya.(okt)