KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai wacana duet Subianto-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, diyakini bakal sulit memang di Pilpres 2024.
Alasan utamanya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak terlalu dikenal oleh publik, bahkan setelah ia pernah berpredikat sebagai menteri.
Karena alasan itulah Jamiluddin sangat yakin, jika keduanya dipasangkan kemungkinan besar mudah dikalahkan oleh pasangan lain.
Saat ini telah ramai muncul ke permukaan 4 calon pasangan yang berpotensi bertarung di Pilpres 2024.
Mereka adalah Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (Anies-AHY), Prabowo-Cak Imin, Ganjar Pranowo-Erick Thohir atau Ganjar-Khofifah dan Puan Maharani- Erick atau Puan-Ridwan Kamil (RK).
Pasangan terakhir agak diragukan sebab RK dikenal sebagai sosok cerdas dan logis. Ia sadar, peluang atas Anies-AHY dan Ganjar-Erick sangat berat.
Jauh lebih logis jika ia mengamankan posisi Gubernur Jawa Barat untuk periode kedua, demi start bagus pada Pilpres 2029.
Bahkan pasangan Prabowo-Muhaimin tang didukung partai dengan massa banyak, itu pun sulit untuk menandingi
Anies-AHY dan Ganjar-Erick.
“Pasangan Prabowo-Cak Imin akan lebih mudah dikalahkan oleh lawan politiknya,” kata Jamiluddin di Jakarta, Selasa (21/6/2022).
Begitu pun sebaliknya, jika Cak Imin dijadikan capres dan Ketum Partai Gerindra itu dijadikan cawapres.
“Jika Cak Imin capres Prabowo cawapres tambah sulit untuk menang,” ujar Dosen Universitas Esa Unggul itu.
Menurut Jamiluddin, lawan politik tidak akan terlalu khwatir melihat soal wacana tersebut.
Prabowo Subianto disarankan mencari pasangan sosok figur yang dapat mendongkrak elektabilitasnyanya.
Seperti Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diyakini dapat mendongkrak elektabilitas Prabowo.
“Prabowo -Anies. Sebab, duet tersebut akan sulit dikalahkan pada Pilpres 2024,” ucap Jamiluddin.
Kendati demikian, Jamiluddin juga tidak terlalu yakin Prabowo akan mau berpasangan dengan Cak Imin di Pilpres 2024.
“Namun, koalisi Gerindra-PKB tampaknya kecil kemungkinan mengusung duet tersebut,” tuturnya.
Untuk diketahui, wacana duet Prabowo Subianto-Cak Imin mencuat ke publik usai mereka melakukan pertemuan di kedua Prabowo beberapa hari lalu.
Bahkan, kedua partai tersebut sudah bersepakat untuk melakukan koalisi di Pilpres 2024.
