Sepakbola

Dua Gol Egy di Liga Slovakia, Sentil Nafsu Naturalisasi PSSI

KABAR KALIMANTAN 1, Senica – Saat PSSI tengah heboh dengan nafsu naturalisasi pemain berdarah Indonesia demi memperkuat timnas Indonesia, Egy Maulana Vikry (21) mengukir prestasi di Eropa, tepatnya Liga Slovakia.

Anak bangsa yang berposisi sebagai penyerang FK Senica itu mencetak dua gol indah ke gawang MSK Zilina dalam lanjutan Liga Slovakia 2021 yang dihelat di Stadion SK Senica, Selasa (30/11) malam WIB. Senica memang akhirnya bermain imbang 2-2 kontra Zilina, tapi gol Egy tetap sarat pujian.

Dua gol Senica yang diborong Egy pada menit ke-16 dan 65, lahir lewat proses yang indah. Dalam laga babak pertama yang berlangsung di bawah guyuran salju yang deras, Egy tampil ngotot.

Pada gol pertama, Egy mengawali proses golnya dengan mengecoh satu pemain belakang Zilina di kotak penalti lawan. Setelah itu Egy melepaskan tembakan kaki kiri yang membuat kiper lawan hanya terpana menyaksikan bola masuk ke dalam gawang.

Pada babak kedua, Egy kembali mencetak gol indah. Gol ini berawal dari situasi serangan balik. Penyerang FK Senica, Elvis Sukisa, yang menerima umpan lambung dari pemain belakang, berhasil menyambut bola dengan sundulan, namun bola mengarah ke pemain belakang Zilina.

Egy (kiri), aktif merebut bola dari bek lawan.

Tapi, saat pemain belakang Zilina tersebut sedang berusaha menguasai bola, Egy datang menekan, dan berhasil merebut bola. Egy kemudian berhasil mengecoh dua pemain belakang Zilina dengan gerakan memutar. Ia lalu melepaskan tembakan mendatar dari luar kotak penalti yang berbuah gol.

Pelatih FK Senica, Pavel Sustr, bangga pada dua gol Egy. Namun ia mengaku sangat menyesal dua gol indah Egy gagal bawa timnya menang atas MSK Zilina, karena kecerobohan pemain belakang. “Tentu saja kami sangat menyesal. Tapi seperti yang telah saya katakan beberapa kali, setiap poin baik untuk kita,” ucap Sustr usai pertandingan dikutip dari laman FK Senica, Rabu (1/12/2021).

Hasil imbang ini memperpanjang rapor buruk Senica yang tak pernah menang dalam 3 pertandingan terakhir secara beruntun. Kini, Senica menempati peringkat kesembilan klasemen sementara Liga Slovakia dengan mengoleksi 15 poin dari 16 pertandingan yang telah dilakoni.

Sebaliknya, pelatih MSK Zilina, Ivan Belak, menyebut dua gol Egy adalah hukuman dari kesalahan individu para pemainnya. “Saya sudah berpesan agar pemain tidak melakukan kesalahan individu yang bisa berakibat fatal. Tapi sayangnya hal itu terjadi dan pemain lawan menghukum kami,” kata Ivan.

Sejauh ini, Egy telah menorehkan dua gol dan empat assist untuk FK Senica di semua kompetisi yang dijalani. Catatan ini jauh lebih baik disanding saat ia membela Lechia Gdańsk di di Liga Polandia. Pada musim 2018–2021 saat pertama kali, Egy mengadu nasib, ia masuk tim reserve Lechia Gdańsk.

Awalnya lumayan, Egy main 23 kali dengan torehan 17 gol. Namun saat naik di tim utama, ia hanya main 10 kali. Itu pun lebih banyak sebagai pengganti dengan menit bermain sangat kurang. Alih-alih bikin gol, Egy lebih kerap jadi penghangat bangku cadangan.

Egy (tangah) di Lechia Gdansk, kerap duduk di bangku cadangan.

Setelah pindah ke FK Senica, Egy menemukan bentuk permainan terbaiknya. Pengalaman menghadapi pemain bule dengan postur tinggi, mestinya tak membuat PSSI terlalu fokus pada naturalisasi. Buktinya, Egy mampu bersaing di Eropa, di Liga Slovakia, di level tertinggi.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!