KABARKALIMANTAN1, Bandung – Pekan ke-3 BRI Liga 1 diwarnai 2 drama, di Bandung dan Kediri. Luis Milla mengambil keputusan mundur sebagai pelatih Persib, Sabtu (15/7/2023). Ia mundur setelah Persib gagal meraih kemenangan saat menjamu Dewa United.
Dalam lga Persib kontra Dewa United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (15/7) malam WIB, Persib selamat dari kekalahan usai Ezra Wallian mencetak gol pada menit 90+2 dan membuat skor menjadi 2-2.
Esok paginya, manajemen Persib mengumumkan Luis Milla mundur. Pelatih asal Spanyol itu disebut harus menyelesaikan persoalan pribadi dan pulang ke negaranya. Posisinya sementara diganti Yaya Sunarya.
“Persib sangat menghormati keputusan Milla, Carlos dan Manuel Cascallana. Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang diberikan ketiganya selama ini,” tulis situs resmi klub.
Luis Milla ditunjuk sebagai pelatih baru Persib pada Agustus 2022. Ketika itu, Persib mengakhiri kerja sama dengan Robert Rene Albert yang meraih hasil buruk di awal musim dan sempat dilatih Budiman pada beberapa laga.
Pada laga debutnya, Milla mampu membawa Persib menang 2-1 atas RANS Nusantara. Selanjutnya, 4 kemenangan lainnya menyusul. Persib di tangan Milla baru kalah 1-2 pada laga ke-16, lawan PSM Makassar.
Setelah itu, Persib mulai akrab dengan kegagalan meraih 3 poin. Persib sempat kalah 2 laga beruntun, lawan Barito Putera dan Persik Kediri. Lalu, Persib juga kalah dari Persija Jakarta pada pekan ke-28 BRI Liga 1 2022/2023.
Persib dan Milla menutup musim 2022/2023 dengan buruk. Maung Bandung kalah 0-4 dari Persita dan 1-4 dari Persikabo 1973. Total Persib 6 kali kalah dari 33 laga yang dimainkan di bawah kendali Luis Milla.
Namun demikian, Luis Milla termasuk pelatih Persib dengan rata-rata poin tertinggi sejak mereka menjuarai ISL 2014. Statistik Persib Bersama Luis Milla lumayan bagus, yakni dalam 30 laga: menang 17 kali, imbang 7, kalah 6, poin per game: 1.93, produktivitas gol (50-38), pemain yang dipakai 33 orang.
Ricuh Kehadiran 12 Aremania
Drama lain terjadi di Kediri saat tuan rumah Persik membantai Arema FC 5-2 di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (15/7). Persik unggul pada menit ke-17 melalui Simen Lyngbo, memanfaatkan umpan Muhammad Supriadi.
Hany 3 menit berselang giliran Renan Silva yang menggandakan kedudukan bagi Persik melalui titik penalti. Pada menit ke-36 Gustavo kembali berupaya mencetak gol guna memperkecil kedudukan bagi Arema. Namun Gustavo terlalu lama dalam memutuskan melepaskan tembakan, sehingga bisa terbaca lawan dan membentur pertahanan Persik.
Kiper Kartika Aji membuat blunder pada menit injury time, 45+1′. Saat itu Kartika Aji menerima backpass dan mendapatkan pressing dari Gustavo Almeida. Mencoba melepaskan pressing Gustavo, Kartika Aji mengoper bola ke Al Hamra Hehanusa. Tapi operan tidak akurat dan jadi bola liar yang bisa direbut Gustavo.
Dengan kualitasnya Gustavo mengecoh Hehanusa sekaligus menaklukkan Kartika Aji dengan melepaskan tembakan ke pojok kiri bawah gawang Persik. Tuan rumah menambah gol pada menit ke-57 melalui sundulan pemain pengganti Jefinho, 3-1. Gol Jefinho itu bermula dari umpan silang akurat Jeam Kelly Sroyer.
Upaya Singo Edan memperkecil kedudukan tercipta pada menit ke-66 lewat tendangan bebas Gustavo. Tendangan kaki kanan Gustavo dari luar kotak penalti meluncur deras ke sisi kiri gawang Persik tanpa bisa digagalkan Kartika Aji.
Saling berbalas gol terjadi pada babak kedua. Bayu Otto membuat Macan Putih kembali unggul dua gol, 4-2 pada menit ke-70. Operan Flavio Silva dikontrol dengan baik oleh Bayu Otto sebelum dituntaskan dengan tendangan keras kaki kanan.
Menjelang bubar, Flavio Silva membuat Arema makin menderita usai membawa Persik unggul 5-2 pada menit ke-90. Operan satu-dua yang apik dengan Jefinho membuat Flavio ikut mencatatkan namanya di papan skor.
Laga itu juga diwarnai kericuhan. Sekitar 12 penonton yang ditengarai sebagai fans Arema atau Aremania, kedapatan hadir di Brawijaya. Aturan baru PSSI pasca Tragedi Kanjuruhan, pada BRI Liga 1 musim ini suporter tamu dilarang datang.
Oknum suporter Arema itu secara spontan kegirangan saat Arema mencetak gol. Mereka pun sempat mendapat pukulan hingga akhirnya diamankan petugas agar kericuhan tak menjalar.
Susunan Pemain:
Persik: Kartika Ajie; Lyngbo, Hamra, Anderson, Yusuf; Rohit, Bayu Otto, Renan Silva; Supriadi, Miftahul Hamdi, Flavio Silva.
Arema: Adixi: Asyraq, Alfarizi, Ichaka, Hamdi, Syaeful, Ariel, Arkhan, Charles, Gustavo, Lokolingoy.
