KABARKALIMANTAN1, Kuala Kurun – Seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan reses di daerah pemilihan (dapil) satu, dua, dan tiga. Khusus di dapil dua yang mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan Barat, Rungan, Manuhing, dan Manuhing Raya ini, reses digelar di Desa Jangkit dan Luwuk Langkuas.
Reses tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Akerman Sahidar, Wakil Ketua I DPRD Binartha, dan anggota DPRD Punding S Merang, Pebrianto, Cici Susilawati, Sahriah, dan Espriadi. Turut hadir dari eksekutif yakni Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Aprianto, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Hansli Gonak, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Elkewirke, kepala desa, lurah, damang, dan tokoh masyarakat.
“Reses ini dalam rangka berdialog dan menampung aspirasi masyarakat. Selain itu, sebagai persiapan untuk musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) kecamatan dan kabupaten dalam menyusun program tahun 2024,” ucap Ketua DPRD Kabupaten Gumas Akerman Sahidar, Minggu (29/1).
Dia mengatakan, setiap usulan yang disampaikan oleh masyarakat, akan dilihat dulu mana yang benar-benar prioritas untuk diakomodir dan dimasukkan ke dana aspirasi anggota DPRD di tahun anggaran 2024.
“Setiap usulan itu dapat diberikan ke Sekretariat DPRD untuk ditampung,” tutur Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Gumas Binartha menuturkan, usulan masyarakat akan ditampung, dan selanjutnya disampaikan ke eksekutif selaku pembuat kebijakan, untuk dapat diakomodir di tahun anggaran 2024.
“Tentu tidak semua usulan bisa diakomodir, karena disesuaikan kemampuan anggaran dan dilihat mana usulan prioritas. Setiap pembangunan di daerah ini sifatnya bertahap dan merata,” ujarnya.
Di bidang pendidikan, usulan yang disampaikan dalam reses yakni rehab rumah dinas guru, pembangunan ruang kelas guru/kepala sekolah, pagar dan WC sekolah, penataan halaman sekolah, pengadaan meja/kursi, pemasangan jaringan listrik, serta meminta anggota DPRD memperjuangkan tenaga guru yang belum sertifikasi.
“Kalau di bidang infrastruktur, usulannya yakni pembukaan/pemeliharaan/peningkatan jalan dan jembatan, serta pembuatan jalan produksi untuk kegiatan pertanian,” terangnya.
Selanjutnya usulan di bidang kesehatan, yaitu penambahan tenaga kesehatan serta pembangunan sarana prasarana kesehatan, pemasangan jaringan listrik di puskemas pembantu (pustu).
“Untuk usulan di bidang pertanian yakni pengadaan alat pertanian, pengadaan bibit ternak babi/ayam/sapi/ikan, dan pembuatan embung,” tukasnya. (Okt)