KABARKALIMANTAN1, KASONGAN – Anggota DPRD Katingan, Realita mengimbau kepada para orang tua agar dapat membatasi putra-putrinya bermain game online diluar kegiatan belajar melalui daring.
Menurutnya, jika bermain game tidak dibatasi dan tidak mendapat pengawasan dari orang tua akan berpotensi kurang baik, seperti kecanduan, penurunan motivasi belajar dan masalah kesehatan mental.
“Membatasi bukan berarti melarang anak untuk bermain hp saat dirumah, tetapi orang tua perlu pengawasan menerapkan waktu batasan bermain hp,” jelasnya.
Ia menegaskan, larangan anak bermain hp berlebihan agar untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama di bagian mata. Karena jika anak sudah kecanduan bermain game akan menganggu kesehatan, waktu makan, dan waktu tidur.
Dampak lebih lanjut dari aktivitas tersebut akan mengganggu pada sosialisasi, interaksi aktif dan fisik, serta belajar anak. Hal ini juga berlaku pada remaja, dimana ia kerap kesulitan mengatur dirinya sendiri, hingga menimbulkan masalah orang tua dan guru terkait kewajibannya sebagai anak dan belajar.
Lebih lanjut, saat puta-putrinya bermain game, sebaiknya orangtua mendampingi, seraya memberikan pemehaman cara penggunaan yang baik dan bijak, serta awasi konten dan durasi bermain game. Serta, akarkan mereka untuk meminta izin sebelum bermain game dan mengembalikannya.
“Dengan demikian, secara tidak langsung kita sebagai orang tua mengajarkan putra-putri kita untuk belajar bertanggung jawab,” pungkasnya. (DMS/KK1/IST)
