DPRD Kalteng Dorong Peningkatan Pembangunan di Tahun 2025

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah, Sirajul Rahman, menegaskan bahwa pembangunan daerah pada tahun 2025 harus mengalami peningkatan signifikan, terutama pada tiga sektor utama, yaitu sumber daya manusia (SDM), ekonomi, dan infrastruktur.

Menurutnya, investasi pada SDM menjadi fondasi penting dalam mencetak generasi yang terampil dan mampu bersaing di tengah tantangan global. Ia menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas pendidikan, pelatihan vokasional, dan pemberdayaan masyarakat harus menjadi prioritas dalam program pembangunan yang disusun pemerintah daerah.

Selain SDM, sektor ekonomi daerah juga perlu diperkuat dengan mengembangkan potensi unggulan seperti pertanian, perkebunan, dan pariwisata. Sirajul menilai bahwa pembangunan yang mengarah pada penguatan sektor-sektor produktif dapat menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan roda ekonomi di tingkat lokal.

Ia menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur seperti jalan, listrik, dan jaringan internet juga sangat diperlukan agar konektivitas antarwilayah semakin baik dan distribusi barang serta jasa lebih efisien. Hal ini, menurutnya, akan menarik lebih banyak investasi dan mendukung pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.

Ketua Komisi IV DPRD Kalteng, Lohing Simon, dalam pernyataannya terpisah juga menekankan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, tetapi juga berpengaruh besar terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. Ia mendorong pemerintah daerah agar melibatkan pelaku usaha melalui program tanggung jawab sosial (CSR) dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Di sisi lain, DPRD Kalteng juga menyerukan pentingnya sinergi antara legislatif, eksekutif, dunia usaha, dan masyarakat agar arah pembangunan daerah benar-benar responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Komitmen untuk mendorong pembangunan daerah yang lebih terarah juga tercermin dalam penyusunan Rencana Kerja DPRD Tahun 2025. Sejumlah anggota DPRD, termasuk Okki Maulana (Komisi I) dan Wengga Febri Tananda (Komisi II), menyatakan bahwa aspirasi masyarakat menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan dan program prioritas ke depan.

Mereka mendorong agar perencanaan pembangunan mengedepankan prinsip inklusivitas dan transparansi, serta memanfaatkan data dan hasil kajian yang berbasis riset. Kepala Bapperida Kalteng, Leonard S. Ampung, turut menyampaikan bahwa arah kebijakan pembangunan tahun depan akan difokuskan pada pemanfaatan potensi lokal, riset terapan, dan prinsip keberlanjutan untuk mendukung program prioritas daerah.

Dengan pendekatan yang lebih terintegrasi, DPRD Kalteng optimis pembangunan di tahun 2025 dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. DPRD juga menegaskan akan terus mengawal pelaksanaan program dan penggunaan anggaran agar selaras dengan kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Kalimantan Tengah. Sinergi yang baik antara seluruh pemangku kepentingan diharapkan mampu mewujudkan Kalimantan Tengah yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan. (ADM)

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *