DPRD Kalteng Dorong Pembinaan Ekonomi bagi Generasi Muda

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Siti Nafsiah, menilai pentingnya pembinaan ekonomi bagi generasi muda agar mampu menghadapi dinamika ekonomi global yang semakin kompleks dan kompetitif.

“Generasi muda perlu dibekali pengetahuan serta keterampilan yang memadai, tidak hanya di bidang ekonomi konvensional tetapi juga ekonomi digital, supaya mereka bisa bersaing di dunia kerja maupun dunia usaha,” ujar Nafsiah di Palangka Raya, Senin (7/7/2025)

Menurutnya, pembinaan ekonomi sebaiknya dilakukan secara terintegrasi dan berkelanjutan, dengan melibatkan berbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga dunia usaha. Program tersebut bisa mencakup pendidikan ekonomi sejak sekolah, pelatihan kewirausahaan berbasis digital, hingga akses pembiayaan yang mudah bagi pelaku UMKM muda.

“Pemerintah provinsi memiliki tanggung jawab memastikan setiap anak muda mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi daerah,” tegasnya.

Legislator asal Kalteng itu juga menyoroti potensi besar anak muda di sektor ekonomi kreatif. Namun, ia menilai kurangnya pembinaan dan keterbatasan akses terhadap modal serta pelatihan sering menjadi hambatan utama bagi pengembangan usaha mereka.

Nafsiah berharap, melalui pembinaan ekonomi yang terarah dan kebijakan yang berpihak, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang menciptakan inovasi, membuka lapangan kerja baru, dan memperkuat perekonomian daerah.

“Kalau pembinaannya dilakukan secara serius dan disertai dukungan kebijakan yang jelas, saya yakin generasi muda bisa menjadi motor utama pembangunan ekonomi Kalimantan Tengah ke depan,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Komisi II DPRD Kalteng siap mendukung pemerintah provinsi dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan yang memberi ruang luas bagi generasi muda untuk berkarya dan berwirausaha.

Ia menambahkan, sudah saatnya anak muda tidak hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri, tetapi juga menjadi pelaku utama pembangunan yang berkontribusi langsung bagi kemajuan Kalimantan Tengah.

“Pemerintah daerah wajib membuka akses yang lebih luas bagi generasi muda, termasuk kemudahan memperoleh pembiayaan usaha, terutama bagi pelaku UMKM muda,” pungkas Nafsiah.

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FacebookWhatsAppXShare
Exit mobile version