KABARKALIMANTAN1, Seruyan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) berupaya memaksimalkan kontribusi sektor pertanian, salah satunya dengan mengatur sistem sewa alat mesin pertanian (alsintan) untuk membantu petani.
“Sesuai arahan Bupati Seruyan Yulhaidir kepada kami, sektor pertanian harus lebih dimaksimalkan, termasuk memberikan kemudahan kepada petani untuk meningkatkan hasil panen padi,” kata Kepala DKPP Seruyan Albidinnor di Kuala Pembuang, Selasa (28/2).
Dia mengatakan salah satu upaya yang pihaknya lakukan saat ini adalah dengan memastikan sirkulasi alsintan yang ada berjalan dengan baik, dalam artian setiap petani bisa menikmati kemudahan dalam menyewa dan menggunakan peralatan tersebut.
“Saat ini sirkulasi alsintan untuk para petani kita berjalan dengan baik. Silahkan bisa dicek langsung, hal ini memberikan kemudahan kepada petani di Seruyan karena dari segi biaya sewa juga tidak begitu mahal,” ungkapnya.
Dikatakannya, untuk sewa ekskavator Rp650 ribu, mesin panen padi Rp400 ribu, pompa air Rp20 ribu, traktor tangan Rp20 ribu dan cultivator Rp15 ribu masing-masing per hari dan hal tersebut berlaku saat mesin baru.
“Jadi sewanya juga tidak seberapa dan dengan semakin lama alsintan, maka harga sewanya juga akan menurun sesuai keadaan alat tersebut,” jelasnya.
Albidinnor mengatakan selama ini para petani yang menyewa alsintan mengembalikannya dengan tepat waktu, kemudian petani sangat mendukung hal tersebut bisa dilihat dari pendapatan asli daerah di sektor tersebut dari retribusi petani yang menyewa alsintan.
“Tahun 2022, kami merealisasikan PAD yang lumayan besar dari sewa alsintan, yaitu hampir Rp300 juta,” tambahnya.
Sistem sewa alsintan diberlakukan untuk membantu dan memudahkan petani dalam mengelola lahan pertanian yang mereka miliki, agar tidak kesulitan dalam melakukan aktivitas pertanian misalnya mengolah lahan hingga panen. (ant)
