KABAR KALIMANTAN1, Muara Teweh – Pada saat mendampingi Pj Bupati Barito Utara, Muhlis dan asisten sekda serta kepala perangkat daerah meninjau gedung Unit Kerja Kantor (UKK) Keimigrasian Barito Utara di Jalan A Yani Muara Teweh, Dinas Kominfoisandi siap mendukung dan memfasilitasi sarana prasarana pada gedung UKK Keimigrasian Barito Utara.
“Diskominfosandi Barito Utara siap mendukung dan memfasilitasi sarana prasarana pada gedung Unit Kerja kantor Keimigrasian Kabupaten Barito Utara,” kata Kadis Kominfosandi M Iksan melalui Kepala Bidang E-Government pada Diskominfosandi setempat Munawar Khalil.
Dikatakan Halil pada prinsipnya pihaknya siap untuk memfasilitasi sarana prasarana yang tentu ada kaitannya dengan bidang informatika, yaitu server (aplikasi dan database), perangkat jaringan (router, hub dll) dan perangkat lainnya yang terkait dengan operasional sistem seperti mesin cetak paspor dan dukungan bandwith internet, yang semuanya disalurkan dari ruang Network Operation Center Diskominfosandi Barito Utara.
Gedung UKK Keimigrasian Barito Utara ini sebelumnya merupakan gedung SMAN 4 Muara Teweh yang kini telah pindah ke gedung baru. Peninjauan juga didampingi oleh Asisten I Sekda Eveready Noor dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya.
Pj Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis menyebut dengan adanya Unit Kerja Kantor Keimigrasian di Kabupaten Barito Utara ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dalam bidang keimigrasian untuk masyarakat dari Kota Muara Teweh maupun dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, OPD-OPD terkait seperti Dinas PUPR, Diskominfosandi dan lainnya akan bekerja sama untuk memfasilitasi baik sarana prasarana maupun kesisteman yang dibutuhkan.
Sementara Asisten Sekda Bidang Pemerintahan Eveready Noor, mengatakan bahwa Kantor Unit Imigrasi ini akan melayani pembuatan paspor baik untuk Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA).
“UKK Keimigrasian Barito Utara ini akan menjadi pelayanan publik yang sangat membantu mempermudah masyarakat di Kabupaten Barito Utara dan sekitarnya yang selama ini apabila ingin membuat Paspor dan Pelayanan Keimigrasian lainnya harus memakan waktu yang panjang untuk melakukan perjalanan darat ke Kota Palangka Raya,” kata Eveready Noor. (kk1/ks)
