KABARKALIMANTAN1, Hanoi – Ketika pelatih Timor Leste Fabio Magrao meremehkan Indonesia,
pemain naturalisasi Marc Klok justru optimistis. Ia sabar menjalani debut mengenakan seragam Timnas Indonesia di ajang resmi.
Klok yang sudah dinaturalisasi sejak beberapa tahun lalu akhirnya memiliki kesempatan tampil membela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021 (SEA Games 2022).
Pemain kelahiran Belanda 29 tahun lalu itu menjadi salah satu dari tiga pemain senior yang disertakan Shin Tae Yong ke skuad Garuda Muda.
Klok begitu antusias menjalani laga pertama bersama Rachmat Irianto dan kawan-kawan menghadapi tuan rumah Vietnam pada laga Grup A SEA Games 2022.
“Tidak ada kesulitan, hanya kesenangan dan gairah meraih kemenangan dan meraih gelar di turnamen ini,” ujar Klok.
“Kami bersiap sangat keras di pemusatan latihan dan kami tidak sabar bermain besok [hari ini]. Saya sudah lima tahun di Indonesia, saya cinta negara saya jadi ini adalah sebuah impian bisa bermain membela negara dan memberi dampak positif, jadi besok adalah kali pertama saya bisa bermain,” sambungnya dalam wawancara dengan Zing.
Klok pun begitu optimistis bisa meraih kemenangan kendati memahami Vietnam memiliki kekuatan dan bakal didukung suporter.
“Saya tahu mereka punya banyak talenta, mereka adalah tim yang bagus, menjadi tuan rumah adalah keuntungan tetapi 100 persen saya jamin kami akan membuat mereka kesulitan dan kami akan menang, ya saya percaya diri,” ucap Klok.
“Memenangkan pertandingan, menjuarai turnamen,” tegas mantan pemain PSM dan Persija tersebut.
Klok diprediksi bakal mengisi lini tengah Timnas Indonesia U-23 bersama Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto serta bakal berduel melawan gelandang-gelandang Vietnam seperti Do Hung Dung dan Nguyen Hoang Duc.
Anggap Remeh
Sebelumnya pelatih Timor Leste U-23 Fabio Magrao meremehkan kubu Indonesia dan Vietnam. Ia menyebut kedua tim bukan lawan terberat di SEA Games.
Hal tersebut diungkapkan Magrao dalam sesi jumpa pers Grup A SEA Games 2021/2022, Kamis (5/5). Pria asal Brasil tersebut menyebut timnya sangat berpeluang melaju hingga babak semifinal, meski dipandang sebelah mata.
“Kami punya kecakapan untuk mencapai babak semifinal. Banyak orang yang menilai Timor Leste tidak bermain dengan baik, tetapi saya sangat yakin dengan kecakapan seluruh elemen tim,” kata Magrao dilansir The Thao 247.
“Saya tidak berpikir bahwa Vietnam U-23 dan Indonesia U-23 sebagai dua tim terkuat. Saya juga tidak yakin apakah kedua tim ini akan lolos dari babak penyisihan grup. Sepak bola adalah hasil di lapangan. Lawan terberat kami, waktu. Jadwal terlalu padat,” ujarnya.