Dipukul Anggota DRPD Sukri Zen, Thata (Dibela Hotman) Tolak Damai

KABARKALIMANTAN1, Palembang – Thata (31), korban pemukulan yang dilakukan anggota DPRD Palembang dari Partai Gelora, M Sukri Zen (MS), Selasa (5/8/2022), menolak damai dan berniat melanjutkan perkaranya ke meja hijau. Meski insiden terjadi agaklama, videonya viral setelah diunggah korban 3 hari lalu.

Korban mengunggah mulai dari saat antre, kejadian, hingga potongan surat pelaporan ke polisi. Kamis (25/8) pukul 8 pagi, akun Instagram korban @thata0298 masih terbuka. Saat redaksi ingin melakukan konfirmasi, pukul 10.00 WIB akun tersebut sudah disetel privat.

Perkara yang diawali dari kasus sepele tersebut, tampaknya bakal melebar luas sebab menyangkut partai, orang besar, juga masyarakat luas. Kasus diawali saat Thata dan MS sama-sama membeli bahan bakar minyak di sebuah SPBU Demang Lebar Daun, Palembang.

“Dia antre beli pertalie. Karena mau beli pertamax, saya minta jalan untuk antre ke jalur pertamax. Dia nggak kasih jalan. Saya emosi,” ujar MS saat dimintai keterangan wartawan di kantor DPC Partai Gerindra Palembang.

Sebelum melakukan pemukulan, MS juga berkali-kali memaki Thata dan ibunya yang saat itu ikut di mobil. Kini, yang tersisa hanya penyesalan. “Saya menyesal dan menyampaikan permohonan maaf kepada partai dan korban, juga masyarakat Palembang,” ujar MS di depan wartawan.

Menurut polisi, keduanya sempat saling lapor. “Ya, mereka saling lapor, tapi ada informasi keduanya bakal berdamai,” ujar Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Roy A Tambunan, Rabu (23/8).

“Saya tidak mau damai. Dia kan yang dipanggil polisi, yang datang malah anaknya. Kan nggak ada urusannya sama anaknya. Saya juga dapat surat panggilan dari Polsek buat klarifikasi, entah klarifikasi soal apa. Kata polisi, istri pelaku minta ketemu untuk ngajak damai gitu,” jelas Thata.

Gerindra memastikan akan memberi sanksi tegas. “Partai tidak mentolerir perbuatan MS, apalagi memukul wanita. Bisa kena sanksi. Tapi kami juga tengah berupaya melakukan mediasi. Harapannya bisa damai, korban mencabut laporannya. Bukan berarti kami melakukan intervensi soal hukum,” komentar Ketua DPC Gerindra Kota Palembang, Akbar Alfaro.

Hotman Bantu Gratis

Melihat gelagat kurang baik, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, siap membantu korban. “Hotman segera terbang ke Palembang, memberi perlindungan hukum pada korban. Gratis. Nanti saya juga akan lapor ke Pak Prabowo,” ujar Hotman yang mengunggah video pemukulan itu di Instagram dan dikomentari ribuan warga Palembang.

Prabowo Soebijanto adalah Ketua Umum Partai Gerindra, yang bertahun-tahun memakai jasa Hotman untuk kasus hukum perusahaan maupun keluarganya. Prabowo kini sedang diusung jadi calon presiden, hingga tak ingin citra partai tercoreng akibat kelakuan kadernya.

Terkait pemecatan terhadap MS sebagai kader Gerindra, Akbar menunggu keputusan resmi dari DPP Gerindra. Partai Gerindra akan memanggil MS ke Jakarta pada Jumat besok lewat surat bernomor: 08-117/A/MK-GERINDRA/2022.

“Kami akan periksa dia Jumat pukul 13.30 WIB di DPP Gerindra, Ragunan. Apapun alasannya, tak boleh kader Gerindra memukul orang, apalagi perempuan. Proses hukum saja,” kata Habiburokhman, Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra.

Plat Nomor Palsu

Selain kasus pemukulan, pelaku juga terancam dijerat kasus lain. Ternyata mobil Honda CRV yang dikendarai pelaku, memakai plat nomor palsu. Polda Sumatera Selatan memastikan hal itu.

“Plat yang dipakai oknum anggota DPRD Sumsel itu tidak sesuai dengan spesifikasi yang dikeluarkan Korlantas Polri. Ya palsulah,” ungkap Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sumsel, Kompol Endro Ariwibowo.

Endro mengatakan terdapat lambang bintang 3 pada pelat tersebut, yang diperuntukkan bagi kendaraan dinas jenderal, baik dari TNI maupun Polri. Plat itu dikeluarkan dari kesatuan masing-masing.

“Kalau ada spek yang lain, berarti itu bukan terbitan Polri. Dan jika dipakai untuk kendaraan sipil biasa, tentu akan berhadapan dengan anggota Polisi Lalu Lintas di jalan, begitu,” jelas Endro.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *