KABAR KALIMANTAN1, Kuala Kapuas – Dinas Sosial Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah memberikan kelas belajar operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG) bagi puluhan operator kelurahan dan desa di daerah setempat.
“Tujuan dari kegiatan ini membuat operator kelurahan dan desa dapat memahami pengelolaan dan penggunaan aplikasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Nasional milik Pusdatin Kemensos,” kata Kepala Dinas Sosial Kapuas Yanmarto di Kuala Kapuas, Jumat (14/2).
Menurut dia, pengelolaan DTKS ini harus selalu di-update dan divalidasi secara berkala, sebagai upaya menyesuaikan dengan perkembangan fakta di lapangan.
Untuk itu, katanya, penguasaan aplikasi SIKS-NG sebagai alat dan media pengelolaan DTKS harus benar-benar dipahami oleh seluruh operator SIKS-NG. Sebab, dengan terbitnya Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSN), DTKS itu sendiri merupakan salah satu bahan penting untuk penyusunan DTSN yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik.
Selanjutnya, DTSN digunakan sebagai data rujukan bagi lintas sektor termasuk nantinya digunakan untuk menentukan Keluarga Penerima manfaat (KPM) penerima bantuan sosial.
“Penyaluran bantuan sosial yang tepat sasaran tentunya hanya bisa dilakukan dengan baik bila data yang digunakan valid, update dan berkualitas,” katanya.
Kegiatan ini diikuti sebanyak dua puluh operator kelurahan dan desa di wilayah setempat. Sementara narasumber dalam kegiatan ini diisi oleh Kabid Dayasos Andini dan Admin SIKS-NG Kabupaten Kapuas, Meisy Purnamasari.
“Pada tahun 2024 kami pun telah melaksanakan sebanyak delapan kelas belajar, sedangkan untuk tahun 2025 Dinsos menargetkan semua desa yang belum, agar mengirimkan operatornya dapat mengikuti kegiatan ini,” demikian Yanmarto.
Sumber: ANTARA
