Dinkes Tanah Bumbu Terus Berupaya Turunkan Kasus DBD

FacebookWhatsAppXShare

KABAR KALIMANTAN1, Batulicin – Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya menurunkan jumlah kasus pasien terjangkit deman berdarah dengue (DBD) dengan melakukan beberapa langkah strategis.

“Upaya yang terus dilakukan untuk menekan angka kasus DBD, yaitu petugas dari Dinas Kesehatan melakukan ‘fogging’ (pengasapan) ke daerah-daerah yang menjadi endemik,” kata Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu dr. Muhammad Yandi Noorjaya di Batulicin, Senin (28/8).

Pihak terkait juga membagikan abate kepada masyarakat untuk memberantas jentik-jentik nyamuk di lingkungan masing-masing secara serentak.

Dinas Kesehatan juga mengajak masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk memberantas sarang nyamuk penyebab DBD.

“Kami berharap kerja samanya terhadap masyarakat lebih proaktif untuk melaporkan kasus DBD di tempat tinggal masing-masing ke dinas terkait agar kasus ini cepat tertangani secara tuntas,” ujarnya.

Dia menjelaskan kasus penyebaran virus dengue atau deman berdarah dengue di Tanah Bumbu sejak Januari 2023 hingga saat ini cenderung landai.

Kasus terkonfirmasi DBD pada Januari 2023 tercatat 20 kasus, Februari 15 kasus, Maret 29 kasus, April 23 kasus, Mei 20 kasus, Juni 18 kasus, Juli 25 kasus, sedangkan Agustus hingga saat ini 20 kasus.

Dia mengatakan wilayah paling dominan kasus DBD saat ini Kecamatan Kusan Hilir, dengan angka 15 kasus pada April 2023. (ant)

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *